Erick Thohir Pastikan Stadion I Wayan Dipta di Bali Tak Dipakai Buat Piala Dunia U-17 2023
Setelah melihat hasil budgeting dan persiapan mepet, PSSI akhirnya memutuskan untuk mengajukan empat Stadion saja
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Erick Thohir Pastikan Stadion I Wayan Dipta Tak Dipakai Piala Dunia U-17
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya sejak awal telah mengajukan delapan Stadion kepada FIFA untuk bisa diinspeksi guna menjadi Venue Piala Dunia U-17 2023.
Delapan Stadion terdiri dari enam Stadion yang sudah direnovasi untuk Piala Dunia U-20 dan dua tambahan, yakni Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Pakansari.
Setelah melihat hasil budgeting dan persiapan mepet, PSSI akhirnya memutuskan untuk mengajukan empat Stadion saja, yakni Stadion JIS (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Baca juga: Konsultan Timnas Frank Wormuth Tiba, Langsung Diajak Erick Thohir Belanja ke Sarinah Beli Batik
“Ya kami delapan Stadion, enam yang sudah direnovasi untuk U-20 ditambah dua lagi tapi dari hasil kesepaktan budgeting tadi, ya kami lihat sepertinya dikerucutkan menjadi empat. Jadi ada beberapa Stadion yang akan menggelar dua grup,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
“Memang ya kembali konteksnya ini tinggal 100 hari, kami tidak mau ambil risiko hal-hal yang justru nanti jadi boomerang. Ini kami fokus dulu,” sambungnya.
Dengan demikian penyelenggaraan Piala Dunia U-17 hanya akan terselenggara di Pulau Jawa saja.
Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) dan Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang) dipastikan tidak akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Kini, PSSI tinggal menunggu kehadiran FIFA kembali pada 26 Agustus mendatang. Sambil menunggu kedatangan FIFA, PSSI beserta stakeholdernya menyempurnakan empat Stadion yang sudah diberi catatan oleh FIFA untuk bisa disempurnakan.
Selain itu, PSSI juga menyiapkan hal-hal lainnya sehingga persiapan Piala Dunia U-17 yang diadakan 10 November mendatang bergulir dengan sukses.
“FIFA optimistis empat Stadion ini bisa. Mereka punya perhitungan sendiri dan kami punya usulan sendiri. Usulan ini akan kami bawa ke pemerintah,” ujar Erick.
“Tanggal 26 Agustus mereka ingin konfirmasi administrasi, apalah sesuai kontrak atau tidak sesuai. Kami sedang mendorong sekarang Government Contract Guarantee, dan semuanya. Ini saya ingin semua tuntas sebelum 26 agustus, jangan sampai nanti tak ada black dan whitenya. Ini harus sukses, kita tuan rumah, apalagi sudah ada kesepakatan ini buat jangka panjang kita,” pungkasnya.