Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan PSSI hanya mengajukan empat Stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023.

Empat Stadion tersebut, yakni Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Kami pasitkan kami bisa sukseskan Piala Dunia U-17 dengan baik, dengan fasilitas tim yang baik. 26 agustus FIFA akan datang ke Indonesia lagi dengan tim besar, 10 sampai 20 orang untuk memastikan tentu apa hasil kesepakatan ini itu tentu sudah mulai deliver ke mereka

Erick yakin FIFA yang sudah menginspeksi bakal memberikan persetujuan kepada empat Stadion tersebut.

Bahkan, PSSI telah membuat rancangan pertandingan di mana Timnas Indonesia U-17 bakal bermain di Stadion JIS, Jakarta.

Selain itu, Stadion JIS juga diproyeksikan menjadi laga pembuka Piala Dunia U-17 2023.

“Tadi saya ketemu FIFA sore hari jam tiga, di mana dari hasil diskusi dengan FIFA sendiri, kami akan coba memproses pada FIFA bahwa nanti di Jakarta ada dua grup yang main, dan Timnas Indonesia main di Jakarta,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Media Center SUGBK, Jakarta (2/8/2023).

“Lalu di Bandung dua grup, di Solo itu kita tahu semifinal dan final di Solo, tentu nantinya di Surabaya satu grup. Ini yang sedang kami dorong,” sambungnya.

Untuk itu, setelah kunjungan FIFA pada 28 Juli – 2 Agustus ini, Erick meminta kepada pihak-pihak terkait agar menyempurnakan empat Stadion yang sudah dilihat FIFA, salah satunya Stadion JIS.

26 Agustus FIFA Kembali Ke Indonesia

Sehingga ketika pada 26 Agustus perwakilan FIFA kembali ke Indonesia, Stadion-Stadion yang diajukan sudah disempurnakan.

“Kalau kami lihat ada perbaikan yang sedang didorong FIFA. Insha Allah minggu depan, Senin atau Selasa, saya akan rapat lagi dengan PUPR dan Gubernur DKI mana yang ada perlu perbaikan. Apakah di Jakarta ataupun tempat-tempat lain. Nanti ada pertemuan dengan tim di Surabaya, Bandung, Solo, ada follow up-nya,” terang Erick.

“Jadi memang benar-benar waktunya sangat mepet. Ya, kami pasitkan kami bisa sukseskan Piala Dunia U-17 dengan baik, dengan fasilitas tim yang baik. 26 agustus FIFA akan datang ke Indonesia lagi dengan tim besar, 10 sampai 20 orang untuk memastikan tentu apa hasil kesepakatan ini itu tentu sudah mulai deliver ke mereka,” pungkasnya.