Erick Thohir Isyaratkan Siap Bantu Proses Naturalisasi Gabriel Han, Begini Syaratnya Kata Ketum PSSI
Seleksi Timnas Indonesia U-17 yang dipersiapkan tampil pada Piala Dunia U-17 terus dimatangkan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seleksi Timnas Indonesia U-17 yang dipersiapkan tampil pada Piala Dunia U-17 terus dimatangkan.
Seleksi yang dilakukan ini juga diikuti para pemain diaspora atau pemain keturunan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun menekankan bahwa seleksi Timnas U-17 diadakan secara terbuka – siapapun bisa ikut tanpa membeda-bedakan statusnya.
“Jadi tidak ada diskriminasi antara Diaspora dan pemain kita. Kemarin dari enam pemain sudah dua, sekarang ada yang masuk lagi dua,” kata Erick Thohir di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
“Nah, yang saya dengar ada beberapa yang mau trial lagi. Kompleksitas ini jangan terjebak seakan-akan rumit,” sambungnya.
Tak hanya pemain diaspora, Erick juga mengatakan apabila ada pemain keturunan Indonesia yang tidak mempunyai paspor Indonesia dan ia mau membela Timnas Indonesia U-17, Erick menyatakan pihaknya siap membantu untuk menjalani proses naturalisasi.
Hanya saja, pemain tersebut harus benar-benar berkualitas dan mempunyai keinginan yang besar membela Merah Putih.
Pernyataan Erick seakan membuka peluang pemain Tottenham Hotspurs U-18, Gabriel Han Willhoft King yang tak mempunyai paspor Indonesia untuk bisa membela Timnas Indonesia U-17.
Sebelumnya, pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti memastikan bahwa pemain jebolan Timnas U-16 Inggris itu tak bisa membela Timnas Indonesia U-17 karena tak mempunyai paspor Indonesia.
Alasan lainnya, Bima Sakti menyatakan bahwa proses naturalisasi akan memakan waktu lama sementara Piala Dunia U-17 diadakan dua bulan lagi.
“Makin banyak talent yang terekam, jadi opsi yang banyak. Ini yang saya lihat kesempatan itu harus diberikan, dan kalau masalah individu yang lain saya tak bisa komen. Kalau memang Merah Putih ya datang ke sini. Naturalisasi bisa kita urus, asal hatinya mau main di sini,” terang Erick.