TRIBUNNEWS.COM- Ada pandangan yang mengejutkan dari para penggemar Real Madrid setelah kekalahan Real Madrid 1-3 atas Juventus, pada Kamis (3/8/2023).

Setelah Karim Benzema hengkang ke Arab Saudi, di Real Madrid kata beberapa penggemar, muncul para pemain dengan perasaan ego yang besar yang dinilai berlebihan.

Real Madrid bertumpu pada beberapa pemain bintang yang tersisa di Real Madrid setelah ditinggal Karim Benzema.

Namun satu masalah muncul, besarnya ego para pemain Real Madrid yang dinilai berlebihan.

"Begitu banyak ego sejak kepergian Benzema," kata salah seorang penggemar Real Madrid dikutip dari Sportskeeda.

"Perlu berhenti berlebihan" - tulis Fans Real Madrid mengecam penampilan buruk tim kesayangannya.

"Mengerikan, penyerang egois" tulis yang lain saat kekalahan 3-1 dari Juventus.

Fans Real Madrid kecewa dan mengkritik penampilan Vinicius Junior saat kalah 3-1 melawan Juventus.

Penyerang muda itu benar-benar berhasil mencetak satu-satunya gol tim dengan upaya kaki kanan dalam serangan balik, berkat umpan sempurna dari Toni Kroos.

Namun, para penggemar dengan cepat menunjukkan bahwa momen kecemerlangan ini tidak dapat menutupi apa yang mereka anggap sebagai tampilan yang egois.

Menurut penggemar, Vini tampak tidak bersemangat sepanjang pertandingan.

Kecenderungan Vinicius Junior untuk menggiring bola secara berlebihan dan kehilangan penguasaan bola dengan mudah membuat frustrasi para pendukung Real Madrid.

Semangatnya untuk mengambil tembakan dari posisi yang tidak menguntungkan semakin memicu ketidakpuasan para penggemar.

Karena mereka mengira dia bisa menciptakan peluang yang lebih baik dengan mengoper ke rekan-rekannya yang berada di posisi yang lebih baik.

Di media sosial, reaksi itu langsung dan intens.

Twitter dibanjiri dengan postingan yang mengkritik penampilan penyerang muda Real Madrid itu.

Dengan beberapa menjulukinya sebagai "egois" dan penampilannya sebagai "mengerikan".

"Selfish hari ini, tidak dapat melakukan apa pun" tulis penggemar.

"dia butuh kompetisi, Tampilan mengerikan. Tidak tahu mengapa Carlo keras kepala ... ditambah vini menjadi terlalu nyaman"

"Dia begitu ego sejak benzema pergi. Kerja tim yang buruk darinya. Serangan madrid dengan vini dan rodrygo ini sebenarnya adalah pertunjukan individu bukan bermain sepak bola"

"Vini harus berhenti berlebihan".

"Nomor 9 yang tepat masih dibutuhkan. Tim kurang chemistry, justru karena para pemainnya segar. Perlu disortir sebelum musim" tulis yang lainnya.

Keterampilan dan potensi Vinicius Junior tidak diragukan lagi.

Tetapi para penggemar menuntut pendekatan permainan yang lebih tanpa pamrih dan disiplin.

Dengan dimulainya musim, sang penyerang akan berusaha untuk meningkatkan permainannya dan memastikan dia melebihi harapan.

Terutama karena tim telah kehilangan pencetak gol mereka di Karim Benzema.

Real Madrid gagal mengamankan kemenangan di pertandingan terakhir di tur AS
Pertandingan terakhir Real Madrid dalam tur Amerika Serikat mereka adalah salah satu frustrasi dan kehilangan peluang.

Meski mengukir banyak peluang, Los Blancos tidak mampu membalikkan permainan melawan Juventus, yang berdiri kokoh dan meraih kemenangan dengan dua gol di babak pertama.

Pertandingan dimulai dengan nada menantang bagi pasukan Carlo Ancelotti saat Moise Kean memanfaatkan rebound dari upaya Weston McKennie untuk membuat Juventus unggul.

Tidak gentar, Real Madrid tetap berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun usaha mereka disambut dengan ketangguhan dari tim asal Italia tersebut.

Timothy Weah menambah kesengsaraan mereka, memperpanjang keunggulan menjadi 2-0 dengan mengkonversi umpan silang rendah dari McKennie.

Namun, harapan bangkit kembali untuk tim Spanyol ketika Toni Kroos menunjukkan visinya yang luar biasa, memberikan umpan sempurna kepada Vinicius Junior, yang menyelesaikannya dengan gayanya.

Real Madrid menolak untuk mundur dan terus menekan, mencari jalan kembali ke permainan.

Namun, pendekatan mereka yang berani membuat mereka rentan di lini belakang, dan di waktu tambahan, Vlahovic memanfaatkan peluang di menit-menit akhir untuk memperpanjang keunggulan Juventus menjadi 3-1.

Menjelang musim baru, Los Blancos akan berupaya membangun kekuatan mereka dari tur dan bekerja untuk mempertajam eksekusi mereka di depan gawang.

Dengan Liga Spanyol dan kompetisi lainnya kini di depan mata, fokus tim akan menyempurnakan permainan mereka untuk memastikan musim yang sukses di masa depan.