TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco memuji perubahan taktik Bojan Hodak di Persib Bandung.

Teco pun menjelaskan perbedaaan taktik Persib Bandung di bawah asuhan Luis Milla dan Bojan Hodak.

Seperti diketahui, pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung vs Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), telah rampung digelar, Kamis (3/8/2023) malam WIB.

Hasilnya, kedua tim harus puas berbagi satu poin karea pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

Baca juga: Mahalnya Hasil Persib vs Bali United: 3 Poin Melayang, Maung Kehilangan Pilar Belakang

Atas hasil tersebut, membuat Persib memperpanjang catatan minor yang tak bisa menang atas Bali United sejak tahun 2017.

Meskipun begitu, taktik Persib di bawah asuhan Bojan Hodak mendapat pujian dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

Menurutnya, permainan Persib yang sekarang lebih kuat dalam hal bertahan.

Seperti diketahui, Bojan Hodak telah mencatatkan debutnya bersama Persib saat kontra Bali United.

Pada laga tersebut, Bojan pun langsung melakukan perubahan dalam hal formasi.

Mantan pelatih Johor Darul Takzim itu langsung menerapkan formasi 4-4-2 pada pertandingan tersebut.

Tentu saja skema tersebut sangat berbeda dengan formasi Persib di bawah asuhan Luis Milla.

Yang mana pada saat itu Maung Bandung lebih sering menggunakan 3-4-3, atau 3-5-2.

Namun rupanya perubahan taktik yang dilakukan Bojan Hodak tersebut justru mendapat acungan jempol dari Teco.

Dengan memainkan skema 4 bek, Bojan berhasil membuat lini pertahanan Persib menjadi lebih solid.

"Di babak pertama kami bermain lebih terbuka dan kerja keras untuk bisa cetak gol," kata Teco yang dilansir dari BolaSport.com, Jumat (4/8/2023).

"Saya pikir di babak pertama kami main lebih bagus dari Persib."

"Kemudian di babak kedua, kami sudah tahu mereka harus menang di kandang, dan kami berusaha lebih bertahan agar tidak kebobolan," tambahnya.

Lebih lanjut, Teco pun menjelaskan perbedaan taktik yang dipakan oleh Luis Milla dan Bojan Hodak.

"Tim kami memiliki beberapa peluang untuk bisa cetak gol di babak pertama, tapi saya lihat strategi bertahan dari Persib juga sangat bagus," kata Teco.

"Semangat para pemain mereka luar biasa dan buat kami harus kerja keras."

"Saya pikir satu poin hari ini cukup buat kami.

"Ya taktik ada beda, Luis Milla pakai 3 bek tengah, pelatih baru Bojan dia main sama 4 bek tengah," tambahnya.

Faktanya, meskipun gagal menang Bojan Hodak mengantarkan Perisb meraih cleansheet pertama musim ini.

Bahkan ini merupakan cleansheet pertama Persib Bandung sejak 23 Februari 2023.

Artinya sudah 6 bulan Persib gagal mempersembahkan nirbobol di Liga 1 dan langsung dipecahkan malam tadi.

Plus Minus Debut Bojan Hodak

Plus minus mewarnai laga debut Bojan Hodak bersama Persib Bandung di Liga 1 2023/2024.

Berikut plus minus debut Bojan Hodak sebagai pelatih Persib saat melawan Bali United yang telah dirangkum Tribunnews:

1. Cleansheet Perdana Lini Pertahanan Maung Bandung

Catatan positif pertama di balik hasil laga melawan Bali United menyoal torehan cleansheet.

Lini pertahanan Persib akhirnya bisa menorehkan cleansheet perdana di kompetisi musim ini.

Meskipun baru mampu mencatatkan cleansheet pada pekan keenam, itu jadi sinyal positif membaiknya pertahanan Maung Bandung.

Diketahui, lini pertahanan Persib sempat jadi bulan-bulanan dalam lima laga pembuka Liga 1 musim ini.

Gawang Persib yang dijaga Teja Paku Alam secara tak terduga telah kebobolan 11 gol dari 5 laga.

Catatan itu membuat Persib menjadi salah satu dengan rapor pertahanan terburuk pada awal musim ini.

Lini belakang Persib seakan tak bisa mencegah tim lawan mencetak gol ke gawang mereka dalam lima laga beruntun.

Madura United, Arema FC, Dewa United, PSM Makassar dan Persik Kediri tanpa ampun dengan mudahnya membobol gawang Persib.

Hingga pada akhirnya, gawang Persib akhirnya kembali perawan setelah menahan imbang tanpa gol Bali United.

Keperawanan gawang Persib dalam laga ini tak bisa dilepaskan dari peran duet Alberto Rodriguez dan Nick Kuippers yang bermain solid.

2. Debut Mengesankan Levy Madinda

Rekrutan terakhir pemain asing Persib yakni Levy Madinda akhirnya melakoni debut.

Pemain Timnas Gabon itu dimasukkan Bojan Hodak menggantikan Ezra Walian menit ke-68.

Meskipun tak bisa membantu Persib mengamankan tiga poin, permainan Levy Madinda setidaknya tak terlalu mengecewakan.

Pergerakan mobile yang diperlihatkan Levy Madinda seakan mengubah jalannya laga lebih menarik.

Permainan Persib juga terlihat lebih cair dengan keberadaan Levy Madinda di atas lapangan.

Levy Madinda tampaknya diberikan peran yang bebas oleh Bojan Hodak dalam laga debutnya ini.

Hal itu terlihat dari mobilitas permainan Levy Madinda sejak masuk lapangan melawan Bali United.

Dengan pengalaman yang ia miliki, Bojan Hodak diprediksi akan mempercayakan Levy Madinda sebagai kreator utama serangan Persib kedepannya.

Jika mampu meningkatkan performanya, bukan hal mustahil Levy Madinda akan memberikan pelayanan terbaik ke lini depan Persib.

3. Lini Depan Kebingungan

Ketiadaan pemain bertipikal gelandang serang memang membuat lini depan Persib sering kebingungan awal musim ini.

Ezra Walian hingga Beckham Putra nyatanya tak terlalu dominan menjalankan peran tersebut melawan Bali United.

Ciro Alves dan David Da Silva sering terlihat bekerja sendirian di lini depan Persib.

Ciro Alves seperti kekurangan dukungan dari lini kedua saat berinisiatif membangun serangan dari sisi sayap.

Begitu pula, David Da Silva yang seharusnya menjadi target utama kerapkali kelihat bermain melabar atau menjemput bola terlalu jauh.

Minimnya dukungan lini kedua dan ketiadaan pemain yang bisa menghubungkan lini tengah dengan lini depan benar-benar membuat duet tersebut kebingungan.

Tak ayal, baik Ciro Alves dan David Da Silva tak terlalu mampu menciptakan peluang berbahaya sepanjang laga melawan Bali United.

Justru, satu-satunya peluang berbahaya hadir dari sundulan Alberto Rodriguez lewat skema tendangan pojok.

Bojan Hodak jelas punya tugas berat untuk mengembalikan ketajaman dua pemain asingnya tersebut.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Dwi Setiawan) (BolaSport.com/Bagas Reza Mukti)