TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC melontarkan protes terkait hasil sidang komdis PSSI yang menjatuhi Pesut Etam dengan dua sanksi sekaligus.

Dikutip dari laman PSSI, Komisi Disiplin memberikan dua sanksi pada Borneo FC.

Pertama, pemain Silverio Junio Goncalves Da Silva mendapat sanksi larangan bermain satu kali dan denda Rp10 juta.

Keputusan ini dikeluarkan karena Silverio Junio disebut melakukan tindakan serious foul play kala menghadapi Bali United.

Tindakan Silverio dianggap tak terlihat alias luput dari perhatian perangkat pertandingan.

Masih dalam laga yang sama, Borneo FC didenda Rp20 juta lantaran ada masalah air yang mati di Stadion dan fasilitas bus yang disediakan bermasalah.

Anehnya, sanksi tersebut dikeluarkan pada 2 Agustus 2023, sementara kejadian pelanggaran terjadi pada 8 Juli 2023 alias pada pekan kedua Liga 1 musim ini.

Baca juga: Kemesraan The Jak dan Bonek Tak Buat Komdis Melunak, Persija-Persebaya Didenda Rp25 Juta

Protes keras dilayangkan pihak Borneo FC melalui akun Instagram resmi mereka, @borneofc.id.

Ada dua hal yang disoroti oleh pihak Borneo FC soal keputusan komdis kali ini.

Pertama, berdasarkan rekaman video saat kejadian Silverio Junio terlihat membelakangi pemain Bali United.

Dan itu murni unsur ketidaksengajaan tanpa niat ingin mencederai lawan.

Selain itu, Borneo FC juga tidak menerima laporan apapun dari pengawas pertandingan setelah laga selesai.

Kedua, kejadian yang disorot tersebut terjadi pada pekan kedua.

Sementara ini sudah memasukki pekan keenam. Ketika H-1 Borneo FC mempersiapkan laga menjamu RANS Nusantara.