TRIBUNNEWS.COM - Harga mahal mewarnai hasil laga Persib Bandung vs Bali United pada pekan keenam Liga, Kamis (3/8/2023) tadi malam.

Berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Persib Bandung selaku tuan rumah harus puas bermain imbang tanpa gol.

Tumpulnya David Da Silva dan Ciro Alves membuat lini depan Persib Bandung tak mampu menghadirkan ancaman berarti.

Tiga poin yang menjadi target utama Persib akhirnya tak bisa direngkuh saat bertemu Bali United.

Baca juga: Plus Minus Debut Bojan Hodak di Persib Bandung: Gawang Maung Perawan, Lini Depan Kebingungan

Debut Bojan Hodak bersama Persib akhirnya hanya berujung dengan raihan satu poin saja.

Hasil imbang jelas bukanlah hal yang diharapkan oleh Bojan Hodak selaku pelatih anyar Persib.

Terlepas dari hal itu, Bojan Hodak menyadari timnya sudah mengalami peningkatan dari segi permainan dan cara bertahan.

Eks pelatih PSM Makassar itu merasa masih banyak ruang perbaikan yang perlu dilakukan Persib setelah laga melawan Bali United.

“Pertandingan pertama, saya rasa kami bermain dengan cukup baik jika dibandingkan dengan beberapa laga terakhir, terutama di pertahanan," akui Bojan Hodak dilansir laman resmi Liga Indonesia.

"Menjadi hal yang paling positif adalah kami tidak kebobolan dan ini merupakan kali pertama musim ini kami cleansheet,” tukasnya menambahkan.

Berkaca dari pernyataan tersebut, Bojan Hodak tampaknya tak terlalu menyesali hasil imbang melawan Bali United.

Hanya saja barangkali yang disesalkan oleh Bojan Hodak soal kartu kuning yang didapatkan beberapa pemainnya.

Kartu Kuning yang Merugikan Persib Bandung

Terhitung ada tiga pemain Persib yang diganjar kartu kuning saat melawan Bali United, tadi malam.

Marc Klok, Putu Gede dan Alberto Rodriguez menjadi tiga pilar Persib yang mendapat kartu kuning.

Khusus bagi Alberto Rodriguez, kartu kuning yang ia dapatkan melawan Bali United bakal membuatnya absen pada laga berikutnya.

Kartu kuning melawan Bali United terhitung sebagai kartu kuning keempat bagi Alberto Rodriguez musim ini.

Sebelumnya, Alberto Rodriguez telah mendapat kartu kuning dalam tiga laga berbeda pada lima laga pembuka musim ini.

Kartu kuning yang didapatkan Alberto Rodriguez terjadi saat melawan Madura United, Arema FC dan PSM Makassar.

Alhasil pemain asal Spanyol itu sejauh ini sudah mengoleksi kartu kuning di Liga 1 musim ini.

Berkaca dari regulasi kompetisi, bagi pemain yang sudah mendapatkan empat kartu kuning bakal mendapatkan hukuman skorsing.

Dijelaskan dalam regulasi kompetisi tepatnya pada pasal 57 ayat 3 soal larangan bertanding.

Pemain yang mendapatkan akumulasi empat kartu kuning dalam laga berbeda bakal diskorsing dalam satu laga.

“Pemain yang memperoleh akumulasi empat kartu kuning dalam 4 laga berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1, tidak diperkenankan bermain 1 kali pertandingan pada laga berikutnya setelah akumulasi tercapai,” tulis regulasi Liga 1 di Pasal 57 ayat 3.

“Aturan larangan satu pertandingan juga berlaku untuk setiap akumulasi 3 kartu kuning berikutnya dalam 3 pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1,” demikian lanjutan regulasi itu.

Mengacu regulasi tersebut maka Alberto Rodriguez otomatis bakal absen membela Persib dalam laga berikutnya.

Alberto Rodriguez bakal absen memperkuat Persib tepatnya dalam laga tandang melawan Persis pada pekan ketujuh.

Ketidakhadiran Alberto Rodriguez jelas disesalkan oleh Bojan Hodak mengingat ia mampu tampil solid melawan Bali United.

Sempat mendapat kritik habis-habisan lantaran tak mampu tampil kokoh dalam lima laga pembuka Persib.

Alberto Rodriguez mampu tampil solid bersama Nick Kuippers saat Persib bertemu Bali United.

Catatan cleansheet menjadi bukti solidnya performa duet lini pertahanan Maung Bandung tersebut.

Pemain Bali United semacam Jefferson Assist dan Ilija Spasojevic tak berkutik melawan duet tersebut.

Alhasil absennya Alberto Rodriguez berpeluang menggoyahkan lini pertahanan Persib saat menatap laga berikutnya.

Laga antara Persis Solo vs Persib Bandung bakal digelar di Stadion Manahan, Selasa (8/8/2023) pukul 19.00 WIB.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)