Preview MU vs Lens: Hindari 007, Mount Dicibir Gara-gara Belum Terlibat Gol, Fan Siapkan Ejekan 007
Statistik Mason Mount untuk Manchester United selama uji coba pramusim memicu reaksi para pendukung Setan Merah.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Statistik Mason Mount untuk Manchester United selama uji coba pramusim memicu reaksi para pendukung Setan Merah.
Mereka mencibir Mason Mount, gelandang berusia 24 tahun ini lantaran belum terlibat gol sama sekali dalam lima kali uji coba.
Mason Mount, gelandang timnas Inggris ini bergabung ke United dari Chelsea dengan bayaran 55 juta pound ( Rp 1,060 triliun) untuk masa kontrak lima tahun.
Lulusan akademi Chelsea itu kemudian diberikan jersey ikonik bernomor punggung tujuh, yang kosong setelah ditinggalkan Cristiano Ronaldo pada Januari lalu.
Namun, Mount sejauh ini gagal memberikan kesan meyakinkan bahwa nilai transfer yang menakjubkan itu adalah bisnis yang brilian.
Pelatih United, Erik ten Hag memberi kepercayaan kepada sang gelandang ini untuk terus bermain di lima kali uji coba. Masing-masing dua kali starter, dan tiga kali pemain pengganti.
Sayangnya, pemain dengan caps internasional 36/5 ini gagal mencetak gol, atau mengemas assists sejauh ini. Statistik 'mengkhawatirkan' itu tak luput dari perhatian para fan, yang nampaknya memantau perkembangan Mount di klub.
Seorang pengguna Twitter, dengan nama akun @Tunnykvng, baru-baru inimencuit tentang statistik gelandang tersebut. Hal ini memicu reaksi beragam di antara para pendukung United.
"Mason Mount untuk Manchester United: 5 laga, 0 gol, 0 assists," tulisnya. Yang lain ada yang menanggapi dengan sindiran, "Siap-siap rekornya jadi 007 (0 gol, 0 assists, 7 Laga). Mereka sudah memberi kode dengan memberinya jersey nomor 7," tulis akun @coded_Joey.
Mount pastinya tak mau nomor ikonik 7 akhirnya malah berbalik jadi bahan sindiran untuknya. Karena itulah dia bertekad untuk mencetak gol, atau menyumbang assist dalam dua laga uji coba tersisa, sebelum musim dimulai.
Kedua laga uji coba itu adalah melawan Lens di Old Trafford, Sabtu (5/8), dilanjut melawan Athletic Bilbao masih di tempat sama sehari kemudian (6/8).
Mengingat waktunya sangat mepet, hanya berselang 24 jam, Ten Hag diyakini akan mengusung dua starting line-up berbeda.
Dikutip dari situs Sportsmole, pelatih asal Belanda ini akan memasang starting line-up terkuat saat melawan Lens.
Dua pemain anyarnya, Mount, dan kiper Andre Onana akan turun sejak menit pertama. Diprediksi, line-up terkuat ini pula yang akan diturunkan saat laga perdana Liga Primer kontra Wolverhampton Wanderers 15 Agustus mendatang.
Dan Mount pastinya memaksimalkan uji coba tersisa ini untuk unjuk kemampuan. Dalam wawancara di situs Chelsea saat terpilih sebagai pemain terbaik klub musim lalu, dia mengutarakan besarnya hasrat untuk terlibat dalam gol.
"Saya fokus pada hal yang bisa saya tingkatkan, yaitu sisi assist, karena saya secara alami memiliki gol dalam diri saya. Jika saya bisa maju dan kemudian masuk ke dalam kotak, sebagai gelandang saya merasa seperti saya bisa mencetak gol," tuturnya waktu itu.
"Assist kadang-kadang bisa sedikit lebih sulit. Ini membantu ketika Anda mengambil bola mati. Anda selalu melihat orang bertanya apakah bola mati itu membantu atau tidak, tetapi ketika Anda memasukkan bola ke dalam posisi yang tepat untuk rekan setim Anda mencetak gol maka itu adalah assist," kata Mount.
"Saat ini ketika Anda melihat pertandingan besar – final dan semi-final – berapa banyak gol yang dicetak dari situasi bola mati? Ini masif dan bisa berdampak besar pada permainan, jadi saya fokus pada itu dan kemudian mencoba menambahkan lebih banyak assist juga," ujar Mount dikutip lagi dari Manchestereveningnews.
Dalam lima kali uji coba sebelumnya, Mount bermain di dua posisi berbeda. Saat melawan Leeds, dan Lyon, dia jadi gelandang serang sentral di belakang Jadon Sancho dalam formasi 4-2-3-1.
Sedang melawan Madrid, posisinya bergeser jadi gelandang sayap kanan, dengan posisi di tengah ditempati Bruno Fernandes.
Untuk laga nanti malam kontra Lens yang nota bene tim dari Ligue 1 Prancis, Mount akan kembali beroperasi di sektor gelandang sayap kanan, dengan Antony sebagai pemain nomor sepuluh, dan Marcus Rashford di sektor gelandang kiri. Ketiganya akan memberi amunisi bagi Sancho sebagai ujung tombak.
United telah memainkan enam laga uji coba selama pramusim ini. Meraup tiga kali kemenangan di awal masing-masing atas Leeds United, Lyon, dan Arsenal.
Namun, grafik mereka menurun setelahnya, dengan berturut-turut dikalahkan Wrexham, Real Madrid, dan Borussia Dortmund.
Saat duel kontra Wrexham, Ten Hag menurunkan para pemain akademinya. Dengan demikian, secara teknis para pemain utama hanya kalah dua kali di pra-musim ini.
Masing-masing 2-0 dari Real Madrid, dan 3-2 dari Dortmund akhir pekan lalu.
Kemenangan, bagaimana pun sangat penting dalam uji coba pramusim, untuk mendongkrak kepercayaan diri para pemain. Itulah yang dikejar pasukan Setan Merah di Old Trafford malam ini. (Tribunnews/den)