TRIBUNNEWS.COM - Arsenal akan menghadapi laga penting melawan Manchester City di ajang Community Shield, Minggu (6/8/2023) pukul 22.00 WIB.

Meski Community Shield banyak dinilai sebagai ajang yang tak bergengsi, ini dapat menjadi kesempatan yang baik bagi Arsenal untuk mengutak-atik posisi terbaik untuk Kai Havertz.

Sampai sekarang, Mikel Arteta belum membocorkan posisi terbaik untuk Kai Havertz pada musim depan.

Baca juga: Community Shield Arsenal vs Man City, Arteta yang Semangat Dibalas Guardiola dengan Merendah

Havertz merupakan pemain versatile yang bisa ditempatkan di berbagai posisi.

Ketika masih berseragam Chelsea, pemain asal Jerman itu lebih banyak dipasang sebagai striker.

Namun sebenarnya Havertz bisa dimainkan sebagai false-nine, striker, sayap kanan, maupun gelandang serang.

Selama pramusim, Mikel Arteta banyak bereksperimen dengan memasang Havertz sebagai gelandang bersama Declan Rice dan Martin Odegaard.

Sejauh ini, eksperimen itu cukup berhasil. Dia mampu melesakkan dua gol selama pramusim.

Tetapi Arteta ternyata tak berencana untuk memasang pemainnya itu sebagai gelandang sepanjang musim 2023/2024.

"Yah, dia memainkan sebagian besar momen sebagai gelandang serang di kiri, tetapi dia bisa bermain di kanan, dia bisa bermain sebagai pemain sayap, sebagai sembilan, sebagai false-nine," kata Arteta soal Havertz dikutip dari Metro.

"Mari kita lihat. Tergantung juga, kami melihat banyak hal, saya pikir tim memberi Anda banyak informasi setiap hari."

"(Anda sering melihat) beberapa koneksi dan beberapa hubungan yang tidak Anda harapkan sampai Anda merasa, 'Lihat apa yang terjadi di sana' dan itu wajar."

"Jadi kita harus membuka mata untuk itu dan tidak hanya menutup pintu untuk sesuatu, karena terkadang itu bukan hal terbaik untuk dilakukan," terangnya.

Baru-baru ini dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan melawan Manchester City, Mikel Arteta memberikan kode Kai Havertz akan bermain.

Cederanya Gabriel Jesus menjadi kesempatan yang baik bagi Havertz untuk menempati posisi striker.

Itu berarti saat ini hanya Eddie Nketiah, seorang striker murni yang tersedia untuk dimainkan.

Sementara Folarin Balogun tampaknya tak masuk ke dalam skema dan akan dijual oleh Arsenal.

Apalagi dengan tinggi badan yang dimiliki oleh Havertz, dia akan memberikan dimensi yang berbeda bagi The Gunners.

Pesepak bola berusia 24 tahun itu memiliki tinggi badan 1,93 meter hanya beda dua sentimeter dari Erling Haaland yang memperkuat Manchester City.

Jadi setelah mencoba Havertz sebagai gelandang, tak ada salahnya Arteta mencoba pemainnya itu sebagai striker pada kesempatan ini.

Apalagi musuh yang mereka hadapi merupakan juara bertahan Liga Champions, ini akan menjadi ujian yang sempurna bagi Havertz untuk menunjukkan kemampuannya.

Di sisi lain, kali terakhir The Gunners mampu mengalahkan Manchester City adalah pada 2020 silam di ajang Piala FA.

Itu bisa menjadi motivasi ekstra bagi mereka untuk meraih kemenangan dan mengakhiri catatan buruk ini.

"Ya. Sudah waktunya untuk melakukannya," tutup Arteta soal motivasi untuk mengalahkan The Citizens.

(Tribunnews.com/Deni)