Adu Pengaruh Declan Rice kontra Rodri di Lini Tengah, Arsenal Tanpa Jesus, Man City Tanpa De Bruyne
Semua mata tertuju kepada Declan Rice saat Arsenal menantang Manchester City pada FA Community Shield di Stadion Wembley, London, Minggu (6/8) malam.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Semua mata tertuju kepada Declan Rice saat Arsenal menantang Manchester City pada FA Community Shield di Stadion Wembley, London, Minggu (6/8) malam nanti.
Maklum saja, gelandang berusia 24 tahun ini sekarang menyandang titel pemain termahal Inggris setelah direkrut The Gunners dari West Ham senilai 105 juta poundsterling (Rp2,02 triliun).
Menariknya, Arsenal merekrut Rice setelah menyalipnya dalam perburuan dengan Manchester City. Ya, tadinya The Citizens terdepan untuk mendapatkan sang gelandang.
Pep Guardiola sudah merancang kemungkinan memasang Rice bertandem bareng Rodri, dan juga Jack Grealish. Grealish tadinya berlabel pemain termahal Inggris setelah dibeli City dari Aston Villa senilai Rp2 triliun pada 2021. Kini, labelnya copot dikudet Rice.
Apa daya, alih-alih bergabung City, Rice malah terpikat dengan proyek dari Mikel Arteta di The Gunners. Walhasil, kini Guardiola harus mewaspadai benar ancaman Rice di ajang yang mempertemukan juara Liga Primer kontra juara Piala FA ini.
Sang gelandang sudah memperlihatkan impaknya dalam uji coba-pramusim. Dia ditempatkan sebagai gelandang sentral, dengan orientasi lebih menyerang. Mirip dengan peran Granit Xhaka sebelumnya yang sudah hengkang dari Emirates.
Di laga terakhirnya saat Arsenal mengalahkan AS Monaco 5-4 lewat adu penalti di ajang Emirates Cup, kiprah Rice mengundang banyak pujian.
Bahkan, pemain bernomor-punggung 41 ini nyaris mencetak gol, yang sayangnya digagalkan oleh tekel bersih dari lawan.
Rice total bermain selama 62 menit dengan akurasi passing 90 persen. Dia melakukan total 48 sentuhan, termasuk lima operan ke sepertiga akhir, dengan empat duel dimenangkan, dua tekel dibuat, dan dua kali pemulihan bola.
Namun, kali ini Rice bakal menemui lawan tangguh. Di seberang sana, bertengger kokoh gelandang bertahan andalan City, Rodri. Duel dua gelandang ini diperkirakan akan jadi segmen paling menarik dalam duel di Wembley nanti.
Rodri tampil fantastis untuk City musim lalu. Gelandang Spanyol berusia 27 tahun ini nyaris memenangkan penghargaan individu teratas jika striker Erling Haaland tidak mencetak 53 gol dalam 52 pertandingan.
Tidak ada pemain City yang bermain lebih banyak menit Liga Premier musim lalu daripada Rodri. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta kemungkinan besar ingin Rice pun memiliki pengaruh yang sama di The Gunners.
Arsenal menyambut laga ini bermodal dua kemenangan beruntun dalam uji coba: menang 5-4 atas Monaco, dan 5-3 atas Barcelona. Tapi, sebelumnya tim dari London ini kalah oleh Manchester United 0-2.
Sementara City dikalahkan Atletico Madrid 1-2 dalam laga uji coba terakhir, setelah sebelumnya mengalahkan Bayern Muenchen, dan Yokohama F Marinos 3-5.
The Citizens terbilang kalem dalam bursa transfer musim panas ini.
Mereka baru mulai bergerak belakangan dengan merekrut Mateo Kovacic. Teranyar yang masuk adalah Josko Gvardiol yang jadi bek termahal City setelah direkrut 77 juta pound (Rp1,48 T) dari RB Leipzig.