Cerita di Balik Pengkhianatan Lukaku kepada Inter Milan, Trik Juventus Terungkap
Inilah cerita di balik pengkhianatan Romelu Lukaku kepada Inter Milan. Juventus telah melakukan pendekatan sejak awal tahun ini.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Inilah cerita di balik pengkhianatan Romelu Lukaku kepada Inter Milan.
Romelu Lukaku memilih untuk mengadakan pembicaraan dengan Juventus yang membuat Inter Milan merasa dikhianati.
Ternyata berdasarkan laporan dari Gianluca di Marzio, proses pembicaraan antara Lukaku dengan Juventus telah berjalan cukup lama.
Pengacara Romelu Lukaku, Sebastien Ledure, bertemu dengan perwakilan Bianconeri, yaitu Giovanni Manna pada bulan Maret lalu.
Sebastian Ledure memahami ketertarikan Juventus dan akan membicarakan kegiatan transfer ini setelah final Liga Champions melawan Manchester City.
Pada hari Senin waktu setempat setelah final Liga Champions, Juventus dan Lukaku 'berjabat tangan' untuk kemungkinan pindah tanpa sepengetahuan Nerazzurri.
Kemudian, fakta bahwa penyerang Belgia itu tak dijadikan starter oleh Simone Inzaghi pada laga final membuatnya mempertimbangkan kehadiran Bianconeri.
Saat ini Si Nyonya Tua merupakan satu-satunya pilihan Lukaku karena dirinya telah menolak tawaran dari klub Liga Arab Saudi.
Guna memuluskan kegiatan transfer ini, Juventus tampaknya akan melakukan tukar guling antara Dusan Vlahovic dengan Lukaku dari Chelsea.
Namun, keduanya dikabarkan belum sepakat soal uang tambahan yang perlu dikeluarkan oleh Chelsea.
Juventus menginginkan uang sebesar 35 juta hingga 40 juta euro sementara Chelsea tawaran Chelsea masih kurang sekitar 10 juta euro.
Namun, ada perkiraan bahwa penyertaan bonus dapat membantu kesepakatan ini terwujud.
Kekecewaan Inzaghi
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkapkan perasaannya terhadap pengkhianatan yang dilakukan oleh Romelu Lukaku.
Lukaku melakukan negosiasi untuk pindah ke Juventus pada musim panas ini, sesuatu yang membuat Simone Inzaghi dan Nerazzurri terluka.
Padahal Simone Inzaghi mengaku bahwa Inter telah memberikan segalanya untuk Romelu Lukaku.
Ketika kariernya redup bersama Manchester United, Nerazzurri datang dan membelinya pada 2019 silam.
Hasilnya ternyata positif, ia kembali menemukan ketajamannya dan memenangkan trofi Liga Italia 2020/21.
Kemudian, Lukaku pindah ke Chelsea pada 2021 dengan nilai transfer mencapai 113 juta euro.
Sayangnya di sana karier penyerang Belgia itu tak mulus dan jarang diandalkan oleh Thomas Tuchel yang ketika itu menjabat sebagai pelatih.
Terlalu banyak menghadapi masalah di Liga Inggris, akhirnya Inter Milan kembali menampungnya dengan melakukan peminjaman pada musim lalu.
Di sana Lukaku kembali mulai menemukan sentuhannya dan mampu meraih dua trofi, yaitu Coppa Italia dan Supercoppa Italia.
Bahkan bersama pasukan Simone Inzaghi, penyerang berusia 30 tahun itu bisa tampil di final Liga Champions meski pada akhirnya harus kalah di tangan Manchester City.
Setelah dianggap punya masa depan yang baik di San Siro, Inter berniat untuk mempermanenkannya, tetapi hal tersebut urung terjadi.
Juventus yang turut campur dalam perburuan ini membuat Inter mundur dan memilih untuk mencari striker lain.
"Mengenai situasi Lukaku, Anda semua tahu apa yang klub dan saya lakukan tahun lalu untuk membawanya kembali kepada kami," kata Simone Inzaghi dikutip dari Sempre Inter.
"Dia memberi kami uluran tangan yang besar dan menerima cinta dari seluruh keluarga Inter, terutama dari para penggemar yang merupakan bagian terpenting," jelasnya.
(Tribunnews.com/Deni)