Nyanyian untuk Kane, Cetak 4 Gol, Pendukung Spurs Nyanyikan Chant Minta Bertahan, Spurs 5-1 Shakhtar
Para pendukung Tottenham Hotspur melantunkan nyanyian untuk sang ikon, Harry Kane. Mereka terus mengumandangkan chant.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Para pendukung Tottenham Hotspur melantunkan nyanyian untuk sang ikon, Harry Kane. Mereka terus mengumandangkan chant.
"We want you to stay! (kami ingin Anda tetap tinggal)" saat Spurs menggulung Shakhtar Donestsk 5-1 dalam uji coba di Stadion Tottenham, London, Minggu (6/8).
Kapten Inggris itu memborong empat gol saat Tottenham meraih kemenangan dalam pertandingan kandang pertama mereka di bawah pelatih anyar, Ange Postecoglou.
Masa depan Kane memang sedang tanda tanya. Bayern Muenchen mengajukan tawaran terakhir mereka sebesar 86 juta pound (Rp 1,6 T) pada Sabtu (5/8), dan menetapkan tenggat waktu tanggapan malam itu.
Namun, ketua (chairman) Spurs, Daniel Levy tampaknya mengabaikan tenggat waktu yang ditetapkan oleh tim raksasa Jerman itu dengan terbang ke AS. Dia menginginkan 100 juta pound (Rp1,93 T) untuk jimatnya.
Penampilan Kane melawan Shakhtar Donetsk seperti menggaris-bawahi lagi nilainya saat ia mengonversi penalti di babak pertama, sebelum mencetak hat-trick di babak kedua.
Striker berusia 30 tahun itu memasuki tahun terakhir kontraknya dengan klub masa kecilnya, dan ada kebuntuan antara Spurs dan Bayern.
Levy mendorong tawar-menawar yang sulit untuk para pemainnya dan telah menuntut jumlah yang mahal untuk Kane.
Namun, pihak Bavaria tidak mau memenuhi penilaian sembilan digit ketika mereka tahu bahwa, seperti yang terjadi, dia akan tersedia secara gratis musim panas mendatang.
Kane sejauh ini belum menerima kesepakatan gaji 400 ribu pound (Rp 7,7 M) perpekan dari Spurs. Sementara pemilik Tottenham, Joe Lewis mengatakan kepada Levy bahwa dia harus menjual pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa itu jika dia tidak mau menandatangani kontrak baru.
Isu terbaru menyebutkan, Kane akan bersedia untuk memperpanjang waktunya di Stadion Tottenham Hotspur jika tim menunjukkan kemajuan yang signifikan di bawah manajer baru, Postecoglou.
Spurs terlempar ke urutan delapan di klasemen Liga Primer tahun lalu, yang berarti mereka tak kebagian tiket ke Liga Eropa hingga kasta terendah sekali pun. Sementara Bayern membungkus gelar Bundesliga ke-11 berturut-turut.
Postecoglou menegaskan, prioritasnya adalah mempersiapkan musim baru apakah Kane bertahan di klub atau tidak.
Bayern dilaporkan telah mengajukan tawaran terakhir mereka untuk sang bomber dengan tenggat waktu pada Sabtu (5/8) lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.