Perbandingan Nasib Mateo Kovacic & Arsenal, Meriam London Pawangnya Stadion Wembley
Simak ulasan perbandingan nasib berkebalikan yang dialami Mateo Kovacic (Manchester City) dan Arsenal saat bertanding di Stadion Wembley.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Simak ulasan perbandingan nasib berkebalikan yang dialami Mateo Kovacic (Manchester City) dan Arsenal saat bertanding di Stadion Wembley.
Mateo Kovacic seakan tidak pernah dinaungi keberuntungan saat membela timnya bermain di Stadion Wembley.
Hal itu dibuktikan dengan rentetan kekalahan yang diderita Kovacic baik saat memperkuat Chelsea dan Manchester City di Wembley.
Situasi tersebut berkebalikan dengan Arsenal yang justru kerapkali bernasib baik ketika bermain di Wembley.
Baca juga: Dejavu Arsenal Juarai Community Shield, Taklukkan Duo Pemegang Kunci Treble Winners
Arsenal tercatat selalu mampu memenangkan pertandingan apapun dalam lima laga terakhir di Wembley.
Hal itu seakan menjadi tanda bahwa keberuntungan selalu menaungi Arsenal setiap kali beraksi di markas kebesaran Timnas Inggris tersebut.
Nasib Pelik Mateo Kovacic di Stadion Wembley
Terlepas dari koleksi gelar bergengsi yang telah dimenangkan Kovacic, nyatanya ada fakta menarik di balik hal tersebut.
Kovacic seakan tidak pernah mampu menorehkan catatan positif saat membela timnya bermain di Stadion Wembley.
Dilansir Squawka, Kovacic tercatat tidak pernah meraih kemenangan saat melakoni laga final di Stadion Wembley.
Dalam lima laga final terakhir yang digelar di Wembley, Kovacic tak pernah mampu membantu timnya meraih kemenangan.
Dalam tiga ajang berbeda mulai dari Piala FA, Piala Carabao dan Community Shield, Kovacic selalu tak bisa menghindarkan timnya dari kekalahan.
Dimulai dari Piala Carabao 2019, dimana saat Kovacic masih membela Chelsea, timnya kalah lewat adu penalti melawan Manchester City di final.
Setahun berselang, Kovacic juga tak bisa menyelamatkan Chelsea dari kekalahan melawan Arsenal di Piala FA.
Nasib apes beruntun bahkan diderita Kovacic saat berseragam Chelsea pada dua partai final berbeda tahun 2022.
Pada tahun tersebut, Chelsea sama-sama kalah melawan Liverpool lewat adu penalti di final Piala FA dan Piala Carabao.
Teranyar, Kovacic juga kembali dinaungi nasib buruk setelah tim barunya kalah melawan Arsenal lewat adu penalti di final Community Shield.
Arsenal Berjodoh dengan Stadion Wembley
Berbanding terbalik dengan nasib yang dialami Kovacic, Stadion Wembley seakan justru berjodoh dengan Arsenal.
Diketahui, Arsenal kerapkali menuai hasil positif ketika beraksi di Stadion Wembley dalam beberapa tahun terakhir.
Arsenal tercatat mampu memenangkan gelar Community Shield dalam lima edisi berbeda secara beruntun di Wembley.
Jika dihitung dari 16 laga terakhir di Stadion Wembley, Arsenal hanya kalah dua kali saja.
Dua kekalahan tersebut terjadi saat melawan Tottenham (Liga Inggris) dan Manchester City (Final Piala Carabao).
Selain dua kekalahan tersebut, Arsenal sukses mendulang sepuluh kemenangan dan empat hasil imbang.
Catatan itu seakan menjadi bukti bahwa Stadion Wembley cukup bersahabat bagi tim asuhan Mikel Arteta.
Arsenal seakan layak mendapatkan julukan sebagai pawangnya Stadion Wembley lantaran hasil positif yang mereka dapatkan di tempat tersebut.
Itulah perbandingan nasib berkebalikan antara Kovacic dengan Arsenal ketika beraksi di Stadion Wembley.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)