Namun Dallas kemudian mencetak gol bunuh diri pada menit ke-80.

Marco Farfan memasukkan bola lewat sundulan saat mengantisipasi bola tendangan Messi dari luar sudut kiri kotak penalti.

Segera setelah itu, Taylor memiliki momen penebusan ketika dia dilanggar oleh Eugene Ansah, membuat Messi melakukan tendangan bebas mautnya yang membuat 19.096 penonton bersiap-siap dengan kamera untuk merekam momennya.

Di stadion ini biasanya tiket dijual dengan harga sekitar $40.

Namun karena ada Messi, tiket dijual seharga ratusan dolar hingga ada yang membeli tiket pertandingannya lebih dari $1.000.

Facundo Quignon dan Bernard Kamungo mencetak gol di babak pertama untuk FC Dallas untuk menghapus defisit 1-0 dari gol awal Messi.

Alan Velasco, pemain asli Argentina yang tumbuh besar mengidolakan Messi, mengubah skor menjadi 3-1 dengan tendangan bebas memantul yang lolos dari beberapa bek dan kiper Drake Callender pada menit ke-63.

“Saya mencapai salah satu impian terbesar saya hari ini,” kata Velasco yang berusia 20 tahun.

“Itu adalah pengalaman yang sangat nyata sehingga setelah bertahun-tahun menontonnya bermain, saya akhirnya berbagi lapangan dengannya.”

Dua menit setelah Velasco mencetak gol, Cremaschi menarik Inter Miami ke dalam gawang untuk melakukan penyelesaian liar.

Messi memiliki andil dalam gol ke gawang Cremaschi, mengirimkan umpan yang dicegah Alba untuk melewati garis akhir sebelum diteruskan ke Cremaschi.

“Memiliki pemain seperti dia di sini akan membuat pemain kami lebih baik,” kata Estévez tentang Messi.

“Ketika Anda harus menghadapi level seperti ini, Anda harus melakukan yang lebih baik. Dan Anda dapat melihat FC Dallas hari ini, bagaimana beberapa pemain kami meningkatkan level mereka.”