Kedua peluang itu diciptakan oleh Charles Raphael dan Dedik Setiawan.

Sementara PSIS lebih banyak mengandalkan permainan dari kaki ke kaki, dengan mengandalkan serangan dari sisi sayap.

Pada menit 10, Gustavo Almeida melakukan tembakan langsung ke gawang.

Untungnya kiper PSIS Semarang Adi Satryo mampu menepis tendangan keras Gustavo.

Gantian PSIS yang mendapatkan peluang emas pertamanya pada menit 16.

Namun Julian Schwarzer Garcia mampu menepis tendangan keras dari Gali Freitas.

Tempo pertandingan berlangsung sedang. Baik Arema FC maupun PSIS Semarang lebih bermain hati-hati.

Beberapa kali penetrasi yang dilakukan oleh Gali Freitas juga belum mampu menembus gawang Arema FC.

Begitu juga dengan tendangan jarak jauh Rian Ardiansyah masih mampu ditepis oleh kiper Arema FC.

Hingga wasit memberikan tambahan waktu satu menit, skor 0-0 masih bertahan untuk kedua tim di babak pertama ini.

Selepas turun minum, PSIS Semarang akhirnya memecahkan kebuntuannya pada menit 67.

Septian David Maulana membobol gawang Arema FC yang dikawal Julian Schwarzer.

Proses gol Septian David Maulana nampak begitu cantik karena dari skema korner.

Ia mengarahkan bola langsung masuk ke gawang Arema FC.