TRIBUNNEWS.COM- Era para pemain bintang di Paris Saint Germain sedang menuju masa akhir.

Lionel Messi telah pergi, Kylian Mbappe masih belum jelas masa depannya di PSG meski sudah dipaksa pergi.

Yang terbaru, kini kubu PSG pun mempersilakan Neymar untuk angkat kaki.

Dikutip dari RMC Sport, penyerang asal Brasil ini adalah satu dari lima pemain yang telah diberitahu bahwa mereka tidak dibutuhkan, selama pertemuan dengan manajer Luis Enrique, dan direktur olahraga, Luis Campos.

Laporan itu datang menyusul kabar awal pekan ini bahwa pemain berusia 31 tahun itu telah memberi tahu manajemen klub tentang keinginannya sendiri untuk meninggalkan klub.

RMC Sport mengklaim bahwa Neymar, Marco Verratti, Hugo Ekitike, Juan Bernat dan Renato Sanches diberi tahu bahwa mereka 'bukan bagian dari proyek PSG dan harus mencari solusi di tempat lain'.

Neymar dan Verratti absen dari latihan selama dua hari terakhir. Bersama Kylian Mbappe, mereka juga tidak diundang ke hari foto tim klub.

Para pendukung PSG memang terbelah soal Neymar ini. Ada kelompok yag menilai Ney gagal memberikan kontribusi berarti untuk tim, terutama di Liga Champions.

Kembali pada bulan Mei, penggemar PSG yang marah berkumpul di luar rumah Neymar di Paris untuk menuntut agar dia pergi.

Hal ini mendorong klub untuk mengeluarkan pernyataan mengutuk tindakan pendukung mereka.

Insiden tersebut dikatakan telah mempengaruhi keputusan Neymar untuk segera hengkang.

Sang penyerang dilaporkan merasa 'terekspos' di Paris dengan cara yang tidak pernah dia alami selama waktunya di Barcelona.

Waktunya di PSG banyak terganggu oleh cedera. Dan meskipun dia telah memenangkan 13 trofi domestik bersama klub, dia gagal memenuhi label harga 200 juta pound (Rp3,87 T) lantaran tak bisa mempersembahkan trofi Liga Champions.

Masalahnya, melepas Neymar bukan hal yang mudah. Kubu PSG kabarnya membanderol Ney dengan harga mulai dari 58 juta Euro sampai 92 juta Euro atau setara Rp 970 miliar sampai Rp 1,5 triliun.