Itu terjadi setelah grup ultra Curva Sud membentangkan spanduk yang menyuruh Lukaku untuk menjauh.

Kalimat di spanduk itu berbunyi: 'Lukaku tetap di Milan, kami sudah memiliki kiper kedua'.

Pesan ejekan itu mengacu pada final Liga Champions, ketika Lukaku secara tidak sengaja memblok upaya Roberto Dimarco saat kalah 1-0 dari Inter Milan.

Fans memulai nyanyian anti-Lukaku di menit pertama pertandingan, menurut La Gazzetta dello Sport.

Chelsea menolak tawaran £26 juta dari Inter untuk Lukaku awal musim panas ini dan Todd Boehly menginginkan sekitar £40 juta.

Dia dipinjamkan ke raksasa Milan tahun lalu tetapi The Blues bersikeras dia tidak akan dipinjamkan lagi, bahkan jika mereka sendiri tidak menginginkannya.

Lukaku terbuka untuk Juventus dan Inter menarik diri dari upaya untuk mengontraknya setelah mendengar bahwa pembicaraan diadakan antara Chelsea dan Juventus.

Dia dilaporkan tidak senang karena Nerazzuri mencoretnya dari starting line-up untuk final Liga Champions dan menolak mereka musim panas ini setelah mencetak 14 gol dalam 37 pertandingan.

Chelsea bersedia mengajukan tawaran £ 38,5 juta plus Lukaku untuk Vlahovic dari Juventus, tetapi ternyata manajer Mauricio Pochettino 'tidak yakin' dengan Vlahovic.

Kepindahan Vlahovic, yang mencetak 14 gol dalam 42 pertandingan musim lalu, tidak akan dikenakan sanksi tanpa izin Pochettino.

Pemain berusia 23 tahun itu dilaporkan lebih memilih untuk tetap di Juventus tetapi masih bisa meninggalkan Turin dengan ketertarikan Chelsea dan PSG.

Jika dia benar-benar pergi, Juventus mungkin kembali merasa terpaksa untuk meningkatkan pendekatan mereka untuk Lukaku.

Tetapi para penggemar mereka telah memperjelas sikap menentang mereka dengan cara yang mencengangkan.