Direktur Liga Arab Saudi Ungkap Master Plan Kompetisinya: Lengserkan Premier League dari Puncak
Direktur Saudi Pro League (SPL) Michael Emenalo mengungkapkan strategi serupa juga diterapkan oleh Liga Inggris guna melengserkan Liga Italia.
Penulis: Bobby W
Editor: Drajat Sugiri
"Idenya adalah memastikan bahwa orang-orang yang datang akan mampu mengembangkan pemain lokal, nasional, dan pemuda. Pemain pensiun tidak akan mampu melakukannya. Tidak menurut pandangan saya."
Emenalo melanjutkan bahwa strategi Liga Arab Saudi ini bukanlah hal yang baru.
Ia mengungkapkan strategi serupa juga diterapkan oleh Liga Inggris guna melengserkan Liga Italia sebagai liga sepakbola terbaik di dunia pada medio 2000-an.
"Pada awal tahun Liga Premier, ketika pemain asing mulai datang, kita akan mendengar sesuatu yang serupa: 'mereka datang karena uang'. Tidak ada yang ingat itu sekarang." lanjut Emenalo.
Emenalo menilai memang awalnya para pemain itu datang untuk uang, namun lama kelamaan nilainya tergeser menjadi ke sebuah gengsi atau prestise kompetisi.
"Pemain memang (dulu) datang karena uang, sekarang mereka datang karena kegembiraan dan prestise Liga Premier. itulah yang ingin kami ciptakan dengan Liga Pro Saudi."
Model bisnis Liga Inggris inilah yang diharapkan Emenalo bisa ia replikasi bersama SPL di masa mendatang.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Lionel Messi di Inter Miami: La Pulga Cs Tantang Charlotte FC
"Jadi ya, akan ada insentif ekonomi bagi Anda, tetapi Anda juga akan memiliki kesempatan untuk menikmati dan memperpanjang karier Anda bersama kami."
Terkait pendanaan liganya tersebut, Emenalo juga menampik adanya suntikan dana negara yang dinilai tak sportif atau melanggar asas Financial Fair Play.
Emenalo menegaskan besarnya perputaran dana di SPL tak lepas dari kerjasama dengan jasa streaming DAZN.
Layanan streaming asal Inggri tersebut dikabarkan telah menyelesaikan kesepakatan hak siar TV untuk SPL dengan strategi transfer yang gigih.
Emenalo juga buka suara terkait apakah klub Saudi juga bakal bersaing dengan upaya Bayern Munich untuk merekrut Harry Kane dari Tottenham
"Harry Kane saat ini milik klub (Spurs), dan saya sudah lama berkecimpung di dunia administrasi sepak bola untuk tahu bahwa anda tidak ingin memberikan bocoran petunjuk yang tidak perlu kalau anda mengincar pemain yang tengah dikontrak oleh klub lain." lanjutnya
Meski tak mau terang-terangan membahas soal Harry Kane, Emenalo mengaku liganya siap menampung bombers Spurs tersebut bila ingin melanjutkan karir di Arab Saudi.