Liga 1: PSS Sleman Panen Hukuman Komdis PSSI, Imbas Suporter Masuk Lapangan di Laga Lawan Persija
PSS Sleman panen hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI buntut pelanggaran saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Jumat (4/8/2023).
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman panen hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI buntut pelanggaran masuknya suporter ke lapangan saat laga melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Jumat (4/8/2023).
Pada pertandingan itu, oknum suporter PSS Sleman turun ke lapangan setelah dikalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-3.
Dari video yang beredar suporter langsung berlarian ke tengah lapangan dan melakukan protes kepada para pemain PSS.
Bahkan ada yang protes ke wasit juga karena menilai sang pengadil berat sebelah.
Baca juga: Duel PSS vs Persija Diwarnai Suporter Ngamuk Masuk Lapangan, PSSI Pertanyakan Tanggungjawab
Usut punya usut, aksi tersebut merupakan bentuk ketidakpuasan suporter PSS Sleman setelah timnya gagal menang di lima laga terakhir di Liga 1.
Beruntungnya tidak ada korban terluka maupun kritis dalam kejadian tersebut.
Atas insiden tersebut, PSS Sleman pun langsung mendapat hukuman dari Komdis PSSI.
Keputusan tersebut diumumkan Komdis PSSI pada Kamis 10 Agustus 2023.
Tim berjuluk Super Elang Jawa itu dihukum berupa denda Rp 25 juta karena pelanggaran dari suporter PSS Sleman.
Tak hanya itu, Tribun Stadion Maguwoharjo bagian selatan juga akan dikosongkan sebanyak 2 pertandingan saat PSS bermain.
"Jenis Pelanggaran: adanya suporter PSS Sleman yang memasuki area lapangan pertandingan dan melakukan penganiayaan kepada panitia pelaksana pertandingan," tulis di laman PSSI.
Sebagai informasi, dua pertandingan PSS Sleman selanjutnya adalah melawan Bhayangkara FC pada Minggu 13 Agustus 2023.
Selanjutnya PSS Sleman akan menghadapi Persita Tangerang pada Jumat 18 Agustus.
PSSI Tanggapi Ulah Suporter PSSI
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menanggapi aksi invasi lapangan yang terjadi pada laga PSS Sleman vs Persija Jakarta di Liga 1.
Menurut Arya, sikap yang ditunjukkan suporter dengan memaksa masuk ke tengah lapangan ini harus ada pihak yang bertanggungjawab.
Apalagi dengan situasi sepak bola Indonesia yang saat ini masih dalam pantau FIFA seusai tragedi Kanjuruhan.
Akan tetapi, suporter masih terlihat ada yang memaksa masuk ke lapangan seusai pertandingan.
Melihat situasi ini, tentu saja Arya Sinulingga menanyakan siapa yang bakal bertanggung jawab dengan situasi tersebut.
Bahkan Arya menanyakan siapa yang bakal bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan suporter tersebut.
"Ini siapa yang harus tanggung jawab? Ayo kita jaga sepak bola kita," tulis Arya Sinulingga dalam unggahan Instagram pribadinya, Sabtu (5/8/2023).
Lebih lanjut, Arya meminta para suporter untuk berbenah.
Ia percaya dengan proses yang bagus dan bersama-sama. Sehingga nantinya sepak bola Tanah Air akan lebih bagus.
"Ayo kita jaga sepakbola kita, kita buat makin sehat," sambungnya.
"Butuh waktu tidak bisa instan, butuh proses, tapi kita yakin kita pasti mampu mengubahnya."
"Kalau kita mau bersama-sama mengubahnya," tandasnya.
Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak klub maupun suporter PSS Sleman mengenai insiden penyerbuan lapangan tersebut.
Tentunya, diharapkan tragedi yang dipicu pitch invader tak lagi terulang.
Berikut Hasil Sidang Komdis PSSI:
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 8 Agustus 2023
1. Sdr. Diego Robbie Michiels (Pemain Borneo FC Samarinda)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Rans Nusantara FC
- Tanggal Kejadian: 4 Agustus 2023
- Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan memaksa pemain lawan untuk berdiri pada saat terjatuh
- Hukuman: Teguran Keras
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 9 Agustus 2023
1. Klub PSS Sleman
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSS Sleman vs Persija Jakarta
- Tanggal Kejadian: 4 Agustus 2023
- Jenis Pelanggaran: adanya suporter PSS Sleman yang memasuki area lapangan pertandingan dan melakukan penganiayaan kepada panitia pelaksana pertandingan
- Hukuman: sanksi penutupan sebagian stadion (seluruh Tribun Selatan) sebanyak 2 pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp25.000.000
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.