Gaya Kepemimpinan Messi di Inter Miami Dipuji sang Pelatih, Mirip saat Bawa Argentina Juara Dunia
Pelatih Gerardo Martino mengatakan kepemimpinan Messi di Inter Miami mirip dengan yang ia tunjukkan saat membawa Argentina jadi Juara Piala Dunia 2022
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Gerardo Tata Martino memuji gaya kepemimpinan Lionel Messi saat menjadi kapten Inter Miami.
Dikatakan Martino, kepemimpinan Messi di Inter Miami mirip dengan apa yang ia tunjukkan saat membawa Argentina menjadi Juara Piala Dunia 2022 di Qatar.
Diketahui, sejak kedatangannya di Inter Miami, Lionel Messi langsung mengambil alih ban kapten Inter Miami.
Kapten utama Inter Miami sebelumnya adalah gelandang asal Brasil, Gregore. Namun pemain 29 tahun itu telah absen sejak pertengahan Maret dikarenakan cedera kaki yang dialaminya.
Sejak tampil dalam laga debut hingga sekarang, Messi kini menjadi kapten bagi Inter Miami.
Dampaknya cukup terlihat dengan rentetan hasil positif yang didapat Inter Miami. Klub milik David Beckham itu melaju sampai perempat final Piala Liga.
Baca juga: Debut Lionel Messi di MLS Tertunda, Tak Jadi Main di Laga Kandang Inter Miami
Pelatih Inter Miami Gerardo Martino secara khusus memberikan penilaian positif terhadap hadirnya Messi sebagai kapten di Inter Miami.
"Dia tidak melakukan di sini tidak lebih dan tidak kurang dari apa yang kita lihat di Piala Dunia bersama Argentina," kata Martino menjelang perempat final Piala Liga melawan Charlotte FC.
"Kepemimpinan Leo di dalam dan di luar lapangan telah menonjol dalam beberapa tahun terakhir. Saya berpikir tentang apa yang dia lakukan di Piala Dunia karena itu mencerminkan pemimpin seperti apa dia," ujarnya.
Sosok Messi bukanlah asing bagi Martino. Ia pernah melatihnya selama semusim sewaktu di Barcelona, kemudian dua tahun bersama Timnas Argentina.
Dikatakannya, ketika berjumpa kembali di Inter Miami, ia melihat ada perubahan yang positif pada kepemimpinan Messi.
"Ini benar-benar berbeda dari tahun-tahun pertama kariernya ketika dia hanya memimpin dari sisi sepak bola," kata Martino, dikutip dari ESPN.
"Hari ini dia memberikan pengaruh di lapangan seperti biasa, tetapi juga dalam latihan, dalam pembicaraan dengan para pemain muda tim, dan dalam cara mengeksekusi ide untuk tim."
"Ketika dia tiba, dia berkata: 'Saya datang untuk bersaing dan menang.' Saya rasa gambaran gol keempat [vs. FC Dallas ] adalah contoh yang bagus. Dia merayakan gol tersebut, tetapi pada saat yang sama dia berkata: 'Ayo rebut bola dengan cepat untuk melihat apakah kita bisa mencetak gol kelima.'