Persib Bandung Butuh Pelampiasan, Bojan Hodak Perlu Berani Lakukan Perubahan Radikal
Bojan Hodak selaku pelatih Persib Bandung perlu melakukan perubahan radikal jika ingin mempersembahkan kemenangan perdana ke Bobotoh.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Formasi 4-4-2 cenderung menjadi startegi yang diterapkan Bojan Hodak dalam laga tersebut.
Ciro Alves yang biasanya menjadi duet David Da Silva diberikan peran melebar selayaknya winger kanan.
Ezra Walian yang biasanya berada di bangku cadangan dipercaya menjadi starter.
Persib yang awal musim menggunakan formasi skema tiga bek berubah menjadi empat bek saat Bojan Hodak masuk.
Meskipun hanya bermain imbang tanpa gol melawan Bali United, performa pertahanan Persib terlihat jauh lebih baik.
Cleansheet pertama musim ini pun berhasil diraih saat Persib menahan imbang Bali United di kandang sendiri.
Hanya saja memang hukuman skorsing yang diterima Alberto Rodriguez membuat Bojan Hodak terpaksa melakukan perubahan lagi.
Duet Victor Igbonefo dan Rachmat Irianto dipercaya Bojan Hodak saat timnya melawan Persis Solo.
Formasi Persib pun sedikit mengalami perubahan dari 4-4-2 menjadi 4-2-3-1 saat bertemu Persis Solo.
Beckham Putra dipercaya untuk menjadi playmaker utama lantaran Levy Madinda belum cukup ideal dipasang starter.
Hasilnya pun mengecewakan, Persib malah tumbang melawan Laskar Sambernyawa dengan skor 2-1 di Stadion Manahan.
Kekalahan itu diwarnai kartu merah yang didapatkan Putu Gede pada penghujung pertandingan.
Bojan Hodak pun makin pusing lantaran timnya tak kunjung menuai hasil positif.
Pelatih asal Kroasia itu menyesalkan kegagalan timnya memanfaatkan peluang yang berujung dengan kekalahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.