Pertandingan Cristiano Ronaldo cs Bakal Makin Populer, Liga Arab Saudi Bisa Dinikmati Lebih Luas
Liga Arab Saudi mengamankan kesepakatan hak siar dengan banyak pihak yang membuat laga-laga Cristiano Ronaldo dkk lebih mudah diakses berbagai wilayah
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Persaingan yang akan tersaji di Liga Arab Saudi musim depan dijamin akan lebih seru.
Hal itu tak lepas dari datangnya para pemain bintang seperti Karim Benzema, Sergej Milinkovic-Savic hingga N'Golo Kante ke Liga Arab Saudi.
Selain itu, Liga Arab Saudi juga sudah memiliki Cristiano Ronaldo yang menjadi magnet terbesar mereka.
Baca juga: Perbandingan Rapor Sadio Mane & Cristiano Ronaldo di Semifinal Piala Klub Arab, CR7 Kalah Telak
Kini, persaingan klub-klub Liga Arab Saudi akan menjadi lebih mudah disaksikan dari penjuru dunia manapun.
Pasalnya pihak penyelenggara Liga Arab Saudi berhasil mengamankan kesepakatan dengan jaringan penyiaran yang ada di luar negara tersebut.
Alhasil, laga-laga di Liga Arab Saudi akan disiarkan lebih banyak dan masif dari sebelumnya.
Dikutip dari laman Bloomberg, Liga Arab Saudi musim lalu hanya disiarkan di 28 negara saja.
Kini dengan kesepakatan baru yang tercapai, liga tersebut akan disiarkan pada lebih dari 130 wilayah di seluruh dunia.
Amerika Serikat, sebagai contoh, akan bisa melihat aksi Cristiano Ronaldo dkk lewat Fox Sports.
"Kesepakatan ini terjadi semata untuk kemajuan Liga Arab Saudi," ujar interim CEO Saudi Pro League, Saad Allazeez.
"Liga Arab Saudi kini memiliki banyak penggemar dari seluruh dunia."
"Pertumbuhan liga ini sangat pesat," sambungnya.
Sebelumnya, Liga Arab Saudi cuma mendapatkan pemasukan dari hak siar senilai 710 ribu Dollar Amerika Serikat.
Namun dengan kesepakatan baru ini, pendapatan mereka akan jauh bertambah.
Belum ada prakiraan terkait nominal yang akan didapatkan liga ke depannya.
Namun, hal tersebut kemungkinan bisa menyamai biaya untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo lalu.
Estimasi kasarnya, Liga Arab Saudi akan mendapatkan sekira 200 juta Dollar Amerika Serikat dari kesepakatan baru tersebut.
Di sisi lain, Liga Arab Saudi masih memiliki ambisi besar di dunia sepak bola.
Direktur Sepak Bola Liga Arab Saudi, Michael Emenalo mengungkapkan mereka kemungkinan besar akan kembali jor-joran dalam mendatangkan pemain bintang ke depannya.
Emenalo mengungkapkan penawaran untuk Kylian Mbappe dari PSG, Joao Felix dari Atletico Madrid, dan penyerang Napoli Victor Osimhen beberapa waktu lalu merupakan bukti nyata akan rencana tersebut.
Ketiga pemain tersebut masih berusia 20-an tahun dan jauh lebih muda daripada sosok Ronaldo atau Benzema saat mereka pindah ke Arab Saudi.
"Perekrutan di sekitar SPL (Liga Arab Saudi) akan diarahkan untuk memastikan kami menarik para pemain terbaik, terlepas dari usia," kata Emenalo dikutip dari Mirror.
Datangnya pemain senior seperti Benzema dan Ronaldo dinilai sebagai pendorong bintang muda lainnya sehingga anggapan SPL sebagai liga untuk para pemain yang akan pensiun pun luntur.
"Ya, Ronaldo adalah pemain kelas dunia. Seorang superstar yang masih berada di puncak permainannya pada usia 38 tahun," ungkap mantan Direktur Teknis Chelsea tersebut.
"Tapi kemudian pemain berikutnya yang kami tandatangani adalah (pemenang Ballon d'Or saat itu) Karim Benzema, yang tiga tahun lebih muda."
"Dan kemudian setelah itu, Anda memiliki pemain seperti Mahrez yang setahun lebih muda. Lalu ada Ruben Neves yang berusia 26 tahun," lanjutnya.
Emenalo melanjutkan bahwa strategi Liga Arab Saudi ini bukanlah hal yang baru.
Baca juga: Tanda-tanda Cristiano Ronaldo Bakal Rebut Mahkota yang Hilang, CR7 Makin Buas di Piala Klub Arab
Ia mengungkapkan strategi serupa juga diterapkan oleh Liga Inggris guna melengserkan Liga Italia sebagai liga sepakbola terbaik di dunia pada medio 2000-an.
"Pada awal tahun Liga Premier, ketika pemain asing mulai datang, kita akan mendengar sesuatu yang serupa: 'mereka datang karena uang'. Tidak ada yang ingat itu sekarang." lanjut Emenalo.
Emenalo menilai memang awalnya para pemain itu datang untuk uang.
Namun lama kelamaan nilainya tergeser menjadi ke sebuah gengsi atau prestise kompetisi.
"Pemain memang (dulu) datang karena uang, sekarang mereka datang karena kegembiraan dan prestise Liga Premier. itulah yang ingin kami ciptakan dengan Liga Pro Saudi," terang Emenalo.
Terkait pendanaan liganya tersebut, Emenalo juga menampik adanya suntikan dana negara yang dinilai tak sportif atau melanggar asas Financial Fair Play.
Emenalo menegaskan besarnya perputaran dana di SPL tak lepas dari kerjasama dengan jasa streaming DAZN.
Layanan streaming asal Inggris tersebut dikabarkan telah menyelesaikan kesepakatan hak siar TV untuk SPL dengan strategi transfer yang gigih.
Emenalo juga buka suara terkait apakah klub Saudi juga bakal bersaing dengan upaya Bayern Munich untuk merekrut Harry Kane dari Tottenham
"Harry Kane saat ini milik klub (Spurs), dan saya sudah lama berkecimpung di dunia administrasi sepak bola untuk tahu bahwa anda tidak ingin memberikan bocoran petunjuk yang tidak perlu kalau anda mengincar pemain yang tengah dikontrak oleh klub lain." lanjutnya
Meski tak mau terang-terangan membahas soal Harry Kane, Emenalo mengaku liganya siap menampung bombers Spurs tersebut bila ingin melanjutkan karir di Arab Saudi.
"Yang bisa saya katakan adalah bahwa Liga Pro Saudi siap untuk menyambut semua orang, termasuk orang-orang seperti Harry Kane yang hebat. Kami sedang mendirikan liga dan infrastruktur berada di sekitar liga dan untuk keluarga para pemain yang datang dan staf untuk bisa menampung bakat-bakat semacam itu.
"Jadi tidak ada yang bersembunyi dari kenyataan bahwa siapa pun yang siap datang, terlepas dari status mereka, kami siap untuk mereka." pungkasnya
Model bisnis Liga Inggris inilah yang diharapkan Emenalo bisa ia replikasi bersama SPL di masa mendatang.
Terkait pendanaan liganya tersebut, Emenalo juga menampik adanya suntikan dana negara yang dinilai tak sportif atau melanggar asas Financial Fair Play.
Emenalo menegaskan besarnya perputaran dana di SPL tak lepas dari kerjasama dengan jasa streaming DAZN.
Layanan streaming asal Inggri tersebut dikabarkan telah menyelesaikan kesepakatan hak siar TV untuk SPL dengan strategi transfer yang gigih.
Emenalo juga buka suara terkait apakah klub Saudi juga bakal bersaing dengan upaya Bayern Munich untuk merekrut Harry Kane dari Tottenham
"Harry Kane saat ini milik klub (Spurs), dan saya sudah lama berkecimpung di dunia administrasi sepak bola untuk tahu bahwa anda tidak ingin memberikan bocoran petunjuk yang tidak perlu kalau anda mengincar pemain yang tengah dikontrak oleh klub lain," lanjutnya
Meski tak mau terang-terangan membahas soal Harry Kane, Emenalo mengaku liganya siap menampung bombers Spurs tersebut bila ingin melanjutkan karir di Arab Saudi.
"Yang bisa saya katakan adalah bahwa Liga Pro Saudi siap untuk menyambut semua orang, termasuk orang-orang seperti Harry Kane yang hebat. Kami sedang mendirikan liga dan infrastruktur berada di sekitar liga dan untuk keluarga para pemain yang datang dan staf untuk bisa menampung bakat-bakat semacam itu.
"Jadi tidak ada yang bersembunyi dari kenyataan bahwa siapa pun yang siap datang, terlepas dari status mereka, kami siap untuk mereka," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh/Bobby)