TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Al Nassr juara Liga Champions Arab Saudi 2023 berujung kericuhan antar pemain di lapangan pertandingan, Minggu (13/8/2023) dini hari WIB.

Selebrasi tancap bendera dari Anderson Talisca di tengah lapangan memicu kericuhan antar pemain Al Nassr dan Al Hilal setelah final Liga Champions Arab Saudi berakhir.

Final Arab Club Champions Cup mempertemukan dua klub asal Arab Saudi Al Ahli dengan Al Nassr di King Fahd Stadium berkesudahan dengan skor 2-1.

Baca juga: Sisi Berbeda Al Nassr Juara Liga Champions Arab: Tangis Ronaldo Kesakitan, Selebrasi Siu Bawa Petaka

Al Nassr sejatinya sempat tertinggal lebih dahulu akibat gol Michael dan harus bermaind dengan 10 orang. Namun, Ronaldo mencetak gol untuk membuat skor menjadi 1-1 dan laga dilanjutkan ke babak extra time.

Pada babak tambahan ini, Ronaldo kembali mencetak gol untuk membawa Al Nassr berbalik unggul. Al Nassr sukses mempertahankan keunggulan dan menjadi juara.

Bagi Cristiano Ronaldo, ini adalah trofi juara pertamanya sejak direkrut Al Nassr pada Januari 2023 lalu.

Sukses Al Nassr menjuarai Liga Champions Arab 2023 membuat foku utama tertuju kepada Cristiano Ronaldo. Dia menjadi protagonis utama menggendong Al Nassr mengalahkan Al Hilal.

Terlebih lagi penggawa Timnas Portugal tersebut mengalami cedera di penghujung laga.

Namun siapa yang menyangka bahwa selepas pertandingan, tepatnya saat para pemain Al Nassr melakukan selebrasi perayaan gelar juara, ada pemandangan kurang menyenangkan.

Ribut antar pemain kedua tim sempat terjadi di titik kick-off lapangan King Fahd Stadium.

Adegan dimulai saat Anderson Talisca yang berada pinggir lapangan meminta bendera besar yang menggambarkan klub Al Nassr dengan corak biru-kuning, dari rekannya.

Talisca yang mendapatkan bendera tersebut langsung membawa ke tengah lapangan.

Ketika sampai di titik kick-off lapangan, Talisca hendak menancapkan bendera tersebut. Namun ada salah satu pemain Al Hilal yang menghalangi, yakni Ali Al-Bulaihi.

Sekedar informasi saja, Ali Al-Bulaihi merupakan pemain Al Hilal yang juga sempat melakukan selebrasi serupa pada tahun 2021 saat mengalahkan Al Nassr.

Secara tidak langsung Talisca meniru atau copas dengan tujuan sarkas untuk bek tengah Timnas Arab Saudi tersebut.

Namun Ali Al-Bulaihi menghalangi aksi pemain asal Brasil itu yang berujung cekcok dan aksi tarik-menarik bendera.

Keributan semakin membesar ketika para pemain Al Nassr dan Al Hilal langsung mengerubungi kedua pemain. Keributan terjadi meski tidak berlangsung lama.

Terlepas dari itu, berikut sorotan pasca-keberhasilan Cristiano Ronaldo merengkuh trofi perdananya di Asia yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Tangis Kesakitan Cristiano Ronaldo 

Hasil tersebut tidak 100 persen meninggalkan kesan manis bagi Al Nassr yang menjadi juara. Pasalnya mereka dibayangi kehilangan Cristiano Ronaldo yang cedera pada pertandingan final tersebut.

CR7 diketahu terkapar di lapangan setelah berduel dengan pemain lawan ketika laga menyisakan 5 menit di babak extra time. Ronaldo bahkan harus diangkut oleh mobil tim medis ke pinggir lapangan.

Dari video yang beredar di media sosial, Cristiano Ronaldo menahan sakit sembari meneteskan air mata akibat cedera yang dialaminya.

Bahkan ketika turun dari mobil tim medis untuk duduk di bench pemain, Ronaldo tertatih-tatih ketika berjalan.

Kondisi ini jelas bukan sesuatu yang ideal bagi Al Nassr. Mengingat musim baru Liga Arab Saudi 2023/2024 segera dimulai.

Jika mereka sampai kehilangan kaptenTimnas Portugal itu, maka harganya terlalu mahal bagi Al Nassr.

Diwartakan Express, tidak menutup kemungkinan Cristiano Ronaldo mengalami cedera serius melihat gesture yang diperlihatkan.

2. Selebrasi Siu Pembawa Petaka

Nasib kurang beruntung menimpa Al Hilal dan sang pencetak satu-satunya gol pada pertandingan final kali ini, Michael.

Dia mengukir namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Malcom. Sang striker melakukan perayaan dengan meniru selebrasi "Siuu" milik Cristiano Ronaldo.

Sayangnya, siapa yang menyangka jika empunya selebrasi tersebut membayarnya secara kontan dengan ukiran brace.

Yap, dwigol Ronaldo menjadi cara elegan bagaimana membalas aksi perayaan gol Siu milik penyerang Al Hilal tersebut.

Secara tidak langsung, Selebrasi Siu milik Ronaldo menjadi petaka bagi Michael maupun timnya.

(Tribunnews.com/Giri)