Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Mancini Tiba-tiba Mundur dari Pelatih Timnas Italia
Roberto Mancini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Italia. FIGC akan segera mengumumkan pengganti Mancini dalam waktu dekat.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Roberto Mancini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Italia.
Keputusan itu disampaikan Mancini lewat surat pengunduran diri yang dikirim pada Sabtu (12/8/2023) malam.
Federasi Sepakbola Italia atau FIGC kemudian menerima pengunduran itu dan mengumumkannya pada Minggu siang waktu setempat.
"Federasi Sepak Bola Italia dapat mengumumkan telah menerima pengunduran diri Roberto Mancini sebagai Pelatih Kepala Timnas Italia, yang diterima kemarin malam," tulis FIGC melalui laman resminya.
Mundurnya Mancini sebagai pelatih Timnas Italia ini bisa menjadi pukul bagi Azzurri. Pasalnya mereka tak memiliki banyak waktu untuk menatap laga-laga penting di tahun ini.
Azzurri akan memainkan pertandingan penting kualifikasi EURO 2024 melawan Makedonia Utara pada 10 September dan Ukraina pada 12 September.
Baca juga: Timnas Italia Tak Lolos ke Piala Dunia 2022, Roberto Mancini: Turnamen Ini Menyakitkan
Mereka sebelumnya memulai kualifikasi grup dengan kekalahan 2-1 dari Inggris dan kemenangan tandang 2-0 dari Malta.
FIGC akan segera mengumumkan pengganti Mancini dalam waktu dekat.
Kiprah Mancini bersama Timnas Italia
Keputusan mundurnya Mancini bisa dibilang suatu kabar yang mengejutkan. Ibarat tak ada angin tak ada hujan, tak ada tanda soal ia akan mundur sebelumnya.
Lebih mengejutkannya lagi, beberapa hari lalu Mancini ditunjuk sebagai koordinator dari berbagai tim yunior Italia, sebuah peran yang dimaksudkan untuk memberinya lebih banyak kekuatan dalam pembentukan bakat.
Mancini telah lima tahun membersamai Timnas Italia. Ia diangkat sejak Mei 2018 dan memiliki kontrak hingga akhir Juli 2026.
Pelatih 58 tahun itu datang menggantikan Gian Piero Ventura yang gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2018.
Setelah Mancini masuk, ia kemudian memenangkan turnamen Euro 2020 dan mencetak rekor dunia baru sepanjang masa tak terkalahkan untuk tim internasional.