Lini depan anak asuh Jan Olde Riekerink bermain begitu cair dan saling mengisi antarruang.

Koneksi, Egy, Ricky Kambuaya, Kolovos, hingga M Nasir yang bergerak di sisi fullback kiri.

Mereka menjalankan transisi bola untuk membongkar pertahanan PSIS Semarang.

Upaya Dewa United membuka keunggulan lebih dulu membuahkan hasil pada menit 21. Tapi sayang, Majed Osman yang menerima umpan terobosan dari Kolovos berada dalam posisi offside, sehingga gol yang dicetak Alex Martins dianulir wasit.

PSIS Semarang memanfaatkan momentum dengan serangan balik melalui pergerakan Gali Freitas dari sisi kanan.

Dia menggiring bola ke kotak penalti, lewati M Nasir dan Mitrevski, namun terjatuh.

Bola kemudian didapatkan Diarra, dia melewati adangan Stevens dan menendang bola ke gawang.

Skor 0-1 untuk PSIS.

Tertinggal satu gol membuat Osman Majed dan kolega lebih intens melepaskan serangan ke kotak penalti.

Namun, kendala final pass dan finishing masih menjadi pekerjaan rumah bagi anak asuh Jan Olde.

Akurasi umpan ke dalam kotak penalti masih jauh dari kata baik sehingga bisa diblok oleh pemain PSIS.

PSIS lagi-lagi menciptakan momen dari serangan balik.

Mahesa Jenar dapat tendangan bola mati setelah Gali Freitas dilanggar M Nasir di sisi kanan tak jauh dari kotak penalti.

Pemain Timor Leste tersebut mengambil kesempatan, bola tendangannya mengarah ke gawang namun bisa ditepis Stevens.