Situasi Harry Maguire di Manchester United, Ultimatum Erik ten Hag, Berjuang atau Angkat Kaki
Komentar Erik ten Hag untuk Harry Maguire di Manchester United, situasi pelik untuk mantan kapten, dia harus berjuang mendapatkan tempat utama.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi Harry Maguire di Manchester United sedang tak baik-baik saja. Dia masuk dalam daftar pemain yang dijual tim Setan Merah.
West Ham yang percaya diri meminangnya dari Manchester United ternyata dapat kendala perihal gaji Harry Maguire.
Belum diketahui pasti bagaimana nasib mantan pemain Leicester tersebut, namun dia masih masuk dalam daftar pemain Manchester United yang akan menghadapi Wolves malam ini di laga perdana Liga Inggris, Selasa (15/8/2023) dini hari.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag dengan tegas menyatakan, Harry Maguire harus berjuang untuk bisa mendapatkan tempat dalam line-up.
Baca juga: Transfer Pemain Manchester United Terbaru: Harry Maguire dan Fred Tinggalkan Setan Merah
Namanya berada di belakang Lindeloft yang merupakan opsi kesekian setelah duet Raphael Varane dan Lisandro Martinez di jantung pertahanan Manchester United.
Belum lagi musim lalu Luke Shaw juga kerap bermain di sisi tengah pertahanan tim Setan Merah.
"Kami tidak memiliki skuat dengan 11 pemain, tahun lalu terbukti kami membutuhkan semua pemain jadi Anda membutuhkan beberapa pemain level tinggi yang mungkin tidak menjadi starter tetapi itu bisa berubah jadi ada kompetisi internal," ucap Erik ten Hag, dikutip dari The Athletic.
"Setiap orang harus berjuang untuk dirinya sendiri agar mendapatkan tempat," jelasnya.
Pemain berusia 30 tahun itu tak banyak peluang untuk bermain bersama Manchester United.
Musim lalu, Harry Maguire hanya tampil dalam 16 pertandingan di Liga Inggris.
Erik ten Hag juga mencopot jabatan kapten klub dari lengannya dan kini memasrahkan kepada Bruno Fernandes.
Mantan pelatih Ajax tersebut mengultimatum, Harry Maguire harus memutuskan berapa banyak penampilan yang harus dia capai untuk bisa menunjukkan kualitasnya.
"Setiap pemain ketika mereka bagus, mereka akan mendapatkan permainan, tetapi tidak ada yang bisa memainkan semua pemain dan Anda mengetahui tim mana yang terbaik," bebernya.
"Di skuad saat ini, semua posisinya ganda dan setiap pemain memiliki perspektif untuk memerebutkan tempatnya."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.