TRIBUNNEWS.COM- Roberto Mancini secara mengejutkan menyatakan mundur dari posisi sebagai pelatih timnas Italia.

Tak ada alasan resmi di balik mundurnya Mancini, pelatih yang membawa Azzurri juara Piala Euro 2020 tersebut.

Mancini, Pelatih berusia 58 tahun ini hanya menyebutkan mundurnya dia dari tim Azzurri murni karena keputusan sendiri.

Ada spekulasi menyebut dia mundur karena berselisih dengan manajemen tim.

Ada juga yang menyebut Mancini mundur karena tertarik melatih timnas Arab Saudir yang merayu dengan gaji fantastis.

Banyak masalah yang mengiringi kepergian Mancini dari timnas Italia.

Salah satunya adalah mengenai perbedaan pendapat yang terjadi antara Mancini dan asistennya, Alberico Evani.

Dikutip dari Fooball Italia, disebutkan Evani dan Mancini sempat terlibat perbedaan pendapat saat nama Leonardo Bonucci muncul di dalam skuad timnas Italia usai EURO 2020.

Evani menilai bahwa Bonucci sudah tidak layak masuk ke dalam skuat Gli Azzurri karena tidak berada dalam usia emasnya lagi.

Akan tetapi, saran Evani tidak didengarkan oleh Mancini, dan ia pun memutuskan untuk mundur dari posisinya.

Selain itu, Mancini juga sengaja diminta oleh FIGC untuk ikut campur tangan dalam urusan skuat muda U-20 dan U-21 timnas Italia. Ini menambah beban di pundak sang pelatih.

Belum lagi, ada campur tangan FIGC dalam susunan staf timnas Italia dengan memasukkan nama Andrea Barzagli dan Gianluigi Buffon.
Padahal, sudah ada nama-nama lama yang memang dipilih oleh Mancini sebagai stafnya.

Selain itu, diduga Mancini juga sangat terpukul dengan kepergian dua sahabatnya, yakni Gianluca Vialli, dan Sinisa Mihajlovic.
Wafatnya dua sahabat yang punya peran besar dalam karier Mancini, dinilai ikut memengaruhi mental sang pelatih saat ini.

Jurnalis Football Italia lainnya, Gianluca Di Marzio menyebut ada tawaran menggiurkan dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) yang diduga itku mendorong Mancini mundur dari Azzurri.