Nasib Apes Brighton, Sukses Jual Caicedo ke Chelsea, Akun Twitter Klub Malah Diblokir
Brighton yang berhasil menjual Moises Caicedo dengan harga super mahal malah menimpa mereka ketika akun Twitter resmi klub diblokir
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Klub papan tengah Liga Inggris, Brighton akhir-akhir ini menjadi sorotan lantaran terlibat dalam proses penjualan pemain yang memecahkan rekor transfer Liga Inggris.
Keberhasilan mereka menjual Moises Caicedo ke Chelsea dengan biaya 115 juta Poundsterling.
Hal tersebut menjadi kabar bahagia tersendiri bagi Brighton yang mendapatkan Caicedo dengan harga murah.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain: Liverpool Tak Berkutik, Tikungan Maut Chelsea Rebut Caicedo & Lavia
Mereka mendapatkan untung dari penjualan ini sekira 110 juta Poundsterling.
Sayangnya, Brighton langsung mendapatkan nasib apes tak lama setelah penjualan itu sukses.
Mereka tak bisa menggunakan akun Twitter resmi klub beberapa waktu lalu.
Pasalnya, akun Twitter mereka @OfficialBHAFC diblokir oleh platform besutan Elon Musk ini.
Alhasil, mereka tak bisa memberikan update terkait situasi klub.
Padahal di era modern ini, Twitter menjadi salah satu cara klub menjalin kedekatan dengan para penggemar.
Brighton harus bersabar untuk bisa kembali menggunakan Twitter sebagai media penyebaran informasi.
Di sisi lain, kepindahan Moises Caicedo ke Chelsea menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah Liga Inggris.
Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh Enzo Fernandez yang juga didatangkan Chelsea pada bursa transfer musim dingin.
Pada Januari lalu, Chelsea dipaksa merogoh kocek sedalam 121 juta euro alias Rp. 1,97 Trilliun untuk menebus Enzo Fernandez dari Benfica.
Artinya Chelsea secara beruntun memecahkan biaya rekor transfer pemain sepak bola Inggris dan Dunia dalam dua jendela beruntun tahun ini.