Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Cole Palmer Cetak Gol Saat City Raih Trofi Ke-4, Klaim Itu Baru Awal, Masih Banyak Gol Lagi di Depan

Manchester City tak pernah meraih trofi Eropa selama lebih dari 53 tahun. Itu masa silam. Kini, mereka sedang di puncak kejayaan. 4 Trofi buktinya.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Cole Palmer Cetak Gol Saat City Raih Trofi Ke-4, Klaim Itu Baru Awal, Masih Banyak Gol Lagi di Depan
ANGELOS TZORTZINIS / AFP
Gelandang Inggris Manchester City #80 Cole Palmer menyundul bola dan mencetak gol di depan kiper Sevilla Maroko #13 Yassine Bounou "Bono" (R) selama pertandingan sepak bola Piala Super UEFA 2023 antara Manchester City dan Sevilla di Stadion Georgios Karaiskakis di Piraeus pada 16 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM- Manchester City tak pernah meraih trofi Eropa selama lebih dari 53 tahun. Itu masa silam.

Kini, mereka sedang di puncak kejayaan. Dibuktikan dengan dua trofi tertinggi di Eropa yang sudah dalam genggaman Manchester City.

Mengangkat Piala Super UEFA di Stadion Georgios Karaiskakis, Yunani (17/8), tidak membutuhkan upaya luar biasa dari Manchester City.

Mereka hanya bertarung 90 menit, ditambah adu penalti. Berbeda dengan perjuangan panjang, maraton melelahkan yang diperlukan untuk memenangkan Liga Champions, dan menyelesaikan Treble pada bulan Juni.

Tapi pasukan Pep Guardiola harus melalui drama adu penalti lagi di laga ini. Sebelas hari lalu, mereka kehilangan trofi Community Shield setelah kalah tos-tosan melawan Arsenal.

Untungnya, dalam adu penalti kemarin, dewi fortuna berpihak ke The Citizens. Semua dari lima algojo The Citizens sukses melaksanakan tugasnya.

Sedang di Sevilla, tendangan algojo kelima, Nemanja Gudelj melayang tinggi di atas mistar, memastikan kemenangan City 5-4.

Gelandang muda City, Cole Palmer kembali menjadi sosok pembeda di laga ini. Pemain berusia 21 tahun ini sebelumnya mencuri perhatian dengan mencetak gol ke gawang Arsenal di ajang Community Shield lalu.

BERITA TERKAIT

Kemarin, Guardiola kembali menurunkan Palmer sebagai starter. Sebagai penyerang sayap kanan dalam formasi 4-3-3 bertandem bareng Erling Haaland, dan Jack Grealish.

City memang mendominasi penguasaan bola sampai 74 persen, dan memberondong pertahanan Sevilla dengan 23 tendangan, tujuh di antaranya akurat.

Namun, justru mereka lebih sering terancam oleh serangan balik Sevilla. Untungnya, kiper Ederson melakukan empat kali penyelamatan gemilang.

Toh, gawang Ederson akhirnya jebol juga menit ke-25.
Bermula dari Lucas Ocampos yang menyodorkan umpan kepada Marcos Acuna, diteruskan dengan umpan silang ke kotak penalti. Youssef En-Nesyri melompat tinggi di antara duo bek City, Nathan Ake, dan Josko Gvardiol. Sundulannya tak bisa ditahan oleh Kiper Ederson.

Tertinggal, City menaikkan tekanan. Tapi sejumlah peluang terbuang percuma. Sang monster, Erling Haaland tampak tak berkutik dikawal bek Sevilla, Loic Balde.

Untungnya ada Palmer. Di menit ke-63, Rodri melepaskan umpan silang ke tiang jauh. Palmer bergerak cepat menyongsong bola, dan sempat berteriak kepada Haaland agar tak memotong bola.

Dengan jitu, dia menanduk bola jauh melewati kiper Yassine Bounou. Hasil imbang 1-1 bertahan sampai 90 menit. Laga langsung dilanjutkan ke adu penalti, yang dimenangkan City.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas