Lionel Messi Patahkan Ketakutan Inter Miami, Stadion MLS Tak Perlu Berbenah
Lionel Messi telah mematahkan ketakutan yang menjangkiti Inter Miami dan Major League Soccer (MLS). Stadion di sana tak perlu berbenah.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi telah mematahkan ketakutan yang menjangkiti Inter Miami dan Major League Soccer (MLS).
Lionel Messi mengatakan bahwa dirinya tak masalah bermain di stadion atau lapangan yang menggunakan rumput buatan.
Messi menepis kabar bahwa ia enggan bermain di lapangan yang tak menggunakan rumput alami di MLS.
Baca juga: Lionel Messi Ungkap Latar Belakang yang Sangat Kontras Saat Ia Pindah ke PSG dan Saat ke Inter Miami
Diketahui, Lionel Messi tak akrab dengan rumput buatan atau sintetis.
Selama berkarier di Eropa dan Timnas Argentina, pemain berusia 36 tahun itu terbiasa bermain di lapangan dengan rumput alami yang berkualitas tinggi.
Namun di MLS, ada enam tim yang masih menggunakan rumput buatan di stadionnya.
Mereka adalah Seattle Sounders, Portland Timbers, Atlanta United, New England Revolution, Charlotte FC, dan Vancouver Whitecaps.
Sementara empat klub lainnya menggunakan varian rumput hibrida, memadukan akar dengan serat sintetis.
Bermain di rumput sintetis dapat meningkatkan risiko cedera dan dikabarkan Messi mungkin tak mau bermain di lapangan seperti itu.
Namun, ia telah menyanggah teori-teori ini, sambil membahas cuaca panas di Florida, Amerika Serikat.
"Saya datang ke sini sekitar sebulan setelah berlibur dan awalnya saya merasa kesulitan," kata Lionel Messi pada Kamis (17/8/2023) dikutip dari Mirror.
"Saat ini sangat panas, dan ada banyak kelembapan, dan kadang-kadang terlihat, tetapi sebenarnya saya telah beradaptasi dan saya merasa sangat nyaman."
"Meskipun Anda tidak pernah selesai beradaptasi dengan iklim ini karena saya berbicara dengan rekan-rekan yang telah berada di sini sepanjang hidup mereka dan masih menderita karenanya."
"Tapi saya tidak punya masalah, begitu juga dengan lapangan sintetis. Memang butuh waktu lama, tapi saya tidak masalah beradaptasi lagi," tuturnya.