Liverpool Tak akan Rugi Dapatkan Wataru Endo, Menjanjikan di Lini Tengah The Reds
Statistik Wataru Endo, perbandingan dengan Fabinho, Moises Caicedo, dan Romeo Lavia yang gagal didatangkan Liverpool. Menjanjikan di lini tengah.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool langsung mengalihkan pandangan setelah gagal mendapatkan Romeo Lavia (Southampton) dan Moises Caicedo yang memilih Chelsea.
Tim besutan Jurgen Klopp yang bermarkas di Anfield itu bakal mengejutkan banyak orang dengan rekrutan terbarunya untuk sektor gelandang bertahan. Dia adalah Wataru Endo.
Wataru Endo adalah pemain yang telah berkepala tiga alias menginjak usia 30. Tapi dia mengemban tanggung jawab sebagai kapten tim Bundesliga, Stuttgart.
Endo pernah menjadi pahlawan Stuttgart di play-off degradasi Bundesliga pada musim 2021/2022.
Lalu, seperti apa sosok Wataru Endo?
Baca juga: Tak Bosan dengan Pemain Jepang, Liverpool Incar Kapten Stuttgart, Wataru Endo
Ulasan This is Anfield menyebutkan, Wataru Endo merupakan tipikal gelandang bertahan modern, No.6 yang sempurna.
Statistiknya di Bundesliga dalam dua musim terakhir, duel yang dimenangkan, jarak yang ditempuh, dan statistik tekel, dia selalu masuk dalam 10 terbaik dalam dua musim terakhir.
Wataru Endo yang juga menjabat sebagai kapten timnas Jepang punya etos kerja yang baik dengan gaya kepemimpinan di lapangan.
Stuttgart tampil buruk dalam dua musim terakhir karena harus berjuang dari zona degradasi.
Tapi, satu di antara keburukan Stuttgart dalam permainan ada satu yang mencolok, yakni Wataru Endo.
Di posisinya sebgaai gelandang bertahan, Endo membersihkan segalanya dengan data statistik di atas.
Dia juga pengumpan yang sangat efisien menurut This is Anfield, dan kerap memainkan bola-bola pendek di lini tengah.
Tingkat penyelesaian umpannya musim lalu mencapai angka 80 persen untuk keberhasilan.
Namun satu yang bukan dari Endo adalah menguasai bola. Data penguasaan bolanya berada di level standar.