Haram Terpeleset Jumpa Crystal Palace, Arsenal Harus Terbiasa 'Kill The Game' Musuhnya
Mikel Arteta menegaskan timnya harus berani lebih kejam untuk membunuh lawannya termasuk saat laga melawan Crystal Palace di Selhurst Park.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pada musim lalu, Arsenal bahkan mampu mengalahkan Crystal Palace dalam dua pertemuan yakni laga tandang maupun kandang.
Meskipun diunggulkan, Arsenal tetap diwanti-wanti agar mewaspadai kejutan Crystal Palace.
Status tim tuan rumah yang disandang Crystal Palace menjadi salah satu alasannya.
Sejak dibesut Roy Hodgson musim lalu, performa Crystal Palace berangsur membaik terutama laga kandang.
Crystal Palace tercatat hanya kalah dua kali saja dalam laga kandang selama dibesut Roy Hodgson pada musim lalu.
Selain dua kekalahan tersebut, Hodgson setidaknya berhasil membawa Crystal Palace menuai enam kemenangan dan tiga hasil imbang.
Catatan itu jelas perlu diwaspadai Arsenal selaku tim tamu saat bertanding melawan Crystal Palace.
Lebih dari itu, Arsenal juga perlu lebih klinis dalam menyelesaikan peluang sekecil apapun itu.
Arteta pun memberikan sorotan tajam kepada para pemainnya setelah kemenangan tipis melawan Nottingham Forest.
Juru taktik asal Spanyol itu mengevaluasi bahwa timnya seharusnya bisa menyelesaikan laga lebih cepat.
Hanya saja, ketidakmampuan pemain Arsenal memanfaatkan peluang setelah unggul dua gol malah dimanfaatkan lawan.
Beruntung, Nottingham Forest hanya mampu mencetak satu gol saja saat melawan Arsenal pada pekan perdana lalu.
Sebelum Nottingham Forest mampu menjebol jala gawang Arsenal lewat serangan balik.
Arteta menyakini bahwa timnya seharusnya bisa 'kill the game' lawannya lebih awal.