Komentar Pochettino setelah Pemain Chelsea Seharga Rp 1,9 Triliun Gagal Cetak Gol Penalti
Pemain Chelsea, Enzo Fernandez seharusnya bisa membuat The Blues berbalik unggul atas West Ham menjelang babak pertama berakhir.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino menganggap salah satu faktor kekalahan atas West Ham United ialah gagalnya Enzo Fernandez mengambil tendangan penalti.
Pemain Chelsea seharga kurang lebih Rp 1,9 triliun itu seharusnya bisa membuat Chelsea berbalik unggul menjelang babak pertama berakhir.
Momen ini terjadi setelah Raheem Sterling dijatuhkan oleh bek West Ham, Tomas Soucek di kotak terlarang.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Musim Berganti Chelsea Belum Juga Raih Kemenangan, Dekat di Zona Merah
Seperti yang diketahui, pertandingan Derby London berlangsung sangat sengit dan berakhir untuk kemenangan tuan rumah 3-1.
West Ham United yang bermain di hadapan pendukung sendiri, unggul lebih dahulu melalui tandukan Nayef Aguerd pada menit ke-7.
Chelsea berhasil merespon pada pertengahan babak pertama melalui Carney Chukwuemeka.
Carney Chukwuemeka memanfaatkan halauan yang kurang sempurna dari bek West Ham untuk menempatkan bola ke tiang jauh tepat di menit ke-28.
Tak berselang lama, Chelsea kembali berpeluang mencetak gol setelah dihadiahi wasit penalti.
Namun sayang, Enzo Fernandez gagal mengemban amanat itu.
Baca juga: Hasil Liga Inggris West Ham vs Chelsea: The Blues Kalah 3-1, Enzo Fernandez Gagal Penalti
Arah tendangan gelandang Chelsea itu mampu ditebak dengan sesuai oleh kiper West Ham, Alphonse Areola pada menit ke-43.
Walhasil skor babak pertama tak berubah hingga berlanjut menuju turun minum.
Pada babak kedua justru West Ham yang mampu unggul duluan melalui gol dari Michail Antonio pada menit ke-53.
Winger West Ham sejak musim 2014/2015 itu membuat gol spektakuler setelah menyepak bola mendatar dari luar kotak penalti.
Keuggulan West Ham untuk Chelsea itu terjadi pada menit ke-53.
Adapun seharusnya Chelsea masih bisa mengembalikan keadaan setelah pencetak gol pertama West Ham diusir keluar.
Nayef Aguerd harus diganjar kartu kuning kedua setelah melayangkan tekel keras ke pemain Chelsea.
Kejadian di menit ke-67 cukup membuat Chelsea mendominasi.
Namun, usaha The Blues tampak sia-sia setelah di penghujung babak kedua jusru West Ham kembali melebarkan jaraknya.
Kali ini melalui eksekusi penalti Lucas Paqueta pada menit ke-90+7.
Kekalahan Chelsea dengan skor 3-1 memperburuk kiprah Pochettino sebagai pelatih.
Pochettino belum mampu membawa The Blues meraih tiga poin di Liga Inggris.
Adapun pada pertandingan perdana lalu, Chelsea juga menerima hasil imbang 1-1 kontra Liverpool.
Selepas pertandingan Pochettino mengungkapkan faktor yang membuat timnya kalah.
Salah satunya kegagalan Enzo Fernandez mengambil tendangan penalti.
Aksi buruk itu menurut Pochettino berpengaruh kepada kondisi pemain di lapangan.
"Rasa frustrasi menghampiri ketika kami melewatkan peluang penalti," ujar Pochettino dilansir melalui BBC Sports.
"Di babak kedua setelah menguasai pertandingan, kami kebobolan lagi."
"Sulit dijelaskan ketika kami menguasai pertandingan, namun kalah di akhir laga."
"Saya kecewa, tapi ini baru permulaan. Kami harus percaya proses."
"Saya pikir kami akan menjadi lebih kuat di pertandingan selanjutnya," tutup Pochettino.
Atas hasil ini Chelsea sementara bertengger di uruta ke-15 klasemen Liga Inggris.
The Blues hanya mengoleksi satu poin dari dua laga.
Ujian Chelsea selanjutkan ialah menjamu tim promosi Luton Town FC pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Perjumpaan kali ini bisa menjadi ajang Chelsea meraih tiga poin perdana di Liga Inggris musim ini.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)