TRIBUNNEWS.COM- AC Milan gagal mempertahankan gelar juara Serie A Musim lalu. Mereka bertekad merebut kembali gelar juara musim 2023-24 ini.

Perjuangan AC Milan akan dimulai di Stadion Renato Dall'Ara saat ditantang tuan rumah, Bologna dalam pekan pertama Serie A, Selasa (22/8) dini hari.

Musim lalu, AC Milan finis di posisi empat. Jauh tertinggal sampai 20 poin dari Napoli yang menjadi juara.

Pasukan merah hitam ini berharap bisa memulai langkah awal yang baik, setelah menghadapi Bologna yang nota bene adalah lawan favorit untuk dikalahkan.

Salah satu kelemahan mendasar skuat asuhan Stefano Pioli ini musim lalu adalah inkonsistensi yang kronis. Mereka menuai sepuluh kali hasil imbang, dan delapan kali kalah di Serie A yang membuat Rossoneri nyaris terlempar dari empat besar.

Kegagalan tersingkir di semifinal Liga Champions oleh rival sekota, Inter Milan, hanya menambah kekecewaan para Milanisti.

Rossoneri beruntung bisa bangkit saat-saat akhir setelah mengemas tiga kemenangan beruntun. Hal itu membuat mereka aman di tempat ke empat di depan Atalanta yang terus mengancam.

Kini, mereka telah melalui musim panas yang bergejolak di bursa transfer. Pemain masa depan, Sandro Tonali telah pergi ke Newcastle, sang ikon, Zlatan Ibrahimovic pensiun dalam perpisahan mengharuskan. Dan legenda klub, Paolo Maldini pun telah pergi menyusul beberapa kegagalan di bursa transfer.

Setelah tur pramusim ke Amerika Serikat yang menampilkan kekalahan dari Barcelona, Real Madrid dan Juventus, Pioli akan lega untuk kembali ke proyek di Serie A, dengan bala bantuan beberapa pemain muda.

Samuel Chukwueze, Yunus Musah, dan Christian Pulisic tiba di Milanelio beberapa pekan terakhir, dan telah terlibat di dalam tim.

Pulisic kemungkinan jadi starter di laga ini, bergabung dengan Olivier Giroud, dan Rafael Leao sebagai trisula di lini depan.

Sayangnya, Yunus Musah absen karena susped. Sementara Ismael Bannacer masih belum pulih dari cedera panjang. Dengan telah hengkangnya Sandro Tonali, lini tengah Milan bakal diisi dua pemain anyar yakni Ruben Loftus-Cheek, dan Tijjani Reijnders.

Simak juga aksinya pemain anyar, Chukwueze. Saat masih di Villarreal dulu, hanya Lionel Messi, dan Vinicius Junior yang punya catatan dribbel komplet lebih tinggi darinya.

Ini menunjukkan tingginya kualitas teknis Chukwueze yang kemungkinan tampil dari bangku cadangan ini.

Di bawah asuhan Pioli, Milan selalu menang dalam laga pembuka di tiga musim terakhir.

Mereka juga sangat mendominasi dalam duel kontra Bologna, dengan hanya sekali kalah dari 27 kali duel terakhir --19 kali menang.
Pastinya itu menjadi preseden sangat menguntungkan bagi Rossoneri dalam menatap duel dini hari nanti.

Memang, Bologna gagal memenangkan satu pun dari 17 duel terakhir di Stadio Dall'Ara di Serie A. Mereka kalah 12 kali selama periode itu. Ini menegaskan betapa inferiornya mereka menghadapi tim raksasa dari Milan ini.

Tapi kini pelatih Thiago Motta berusaha mengakhiri kutukan menyedihkan itu, dan memburu kemenangan kandang pertama Rossoblu atas Milan sejak Maret 2002. Mantan gelandang Inter ini boleh percaya diri karena berhasil membawa I Rossoblu tampil mengesankan musim lalu.

Masuk menggantikan Sinisa Mihajlovic yang dipecat pada September, Motta berhasil menyelamatkan tim untuk bertengger di sepuluh besar.

Duduk kesembilan di klasemen akhir, Bologna tidak pernah benar-benar bersaing untuk kualifikasi Eropa.

Tapi, mereka jadi tim dengan kebobolan gol paling sedikit, hanya 14 gol, bersama Inter Milan di pertandingan kandang. Pertama kali dalam tiga musim terakhir, mereka juga berhasil masuk sepuluh besar.

Setelah beberapa hasil yang beragam di pramusim, yang diakhiri dengan kekalahan 1-0 dari AZ, pasukan Motta mengalahkan Cesena 2-0 dalam pertandingan kompetitif pertama mereka di 2023-24.

Mereka melaju ke babak kedua Coppa Italia berkat gol dari dua pemain belia: bek Tommaso Corazza, dan penyerang asal Belanda, Joshua Zirkzee.

Yang terakhir ini diharapkan bisa terus produktif mencetak gol. Pasalnya, Bologna harus memulai hidup tanpa striker bintang Marko Arnautovic, yang hengkang ke Inter Milan.

Tuan rumah memang tak diunggulkan di laga perdana ini. Mereka hanya bisa mengambil satu poin dari Milan musim lalu. Juga punya rekor buruk melawan Rossoneri.

Tapi setidaknya, Bologna dapat berpegang teguh pada fakta bahwa mereka hanya sekali kalah dari sebelas kali laga pembuka musim di Dall'Ara.

Para pendukung tuan rumah pasti berharap catatan bagus itu bisa diteruskan dini hari nanti melawan Milan. Tribunnews/den)

Direct Points
- Pulisic bakal debut di Serie A
- Tes Milan tanpa Tonali yang sudah hengkang
- Milan hanya 1 kali kalah dari 27 duel kontra Bologna

Bologna vs AC Milan
Lawan Favorit Rossoneri

-- Aksi dua debutan
Ruben Loftus Cheeck
Gelandang sentral
27 tahun
Inggris
dari Chelsea
16 juta euro
Mulai bergabung Milan: 1 Juli 2023
Kontrak berakhir: 30 Juni 2027

Christian Pulisic
Penyerang sayap kanan
24 tahun
Amerika Serikat
dari Chelsea
20 juta euro
Mulai bergabung Milan: 13 Juli 2023
Kontrak berakhir: 30 Juni 2027

Serie A Italia
Pekan ke-1
Stadion Renato Dall'Ara, Bologna
Selasa (22/8) dini hari

M-K-M-K-S
Bologna 4-2-3-1
Skorupski; Posch, Beukema, Bonifazi, Corazza; Dominguez, Aebischer; Orsolini, Ferguson, Ndoye; Zirkzee

M-K-M-K-K
AC Milan 4-3-3
Maignan; Kalulu, Tomori, Thiaw, Hernandez; Loftus-Cheek, Krunic, Reijnders; Pulisic, Giroud, Leao

Prosentase menang
Bologna Seri AC Milan
26,5 persen 28,2% 45,3%

Head to Head
Main 46
Bologna menang 6
Milan menang 30
Seri 10

4 Duel Terakhir
15/04/23 Bologna 1 - 1 AC Milan
28/08/22 AC Milan 2 - 0 Bologna
05/04/22 AC Milan 0 - 0 Bologna
24/10/21 Bologna 2 - 4 AC Milan