TRIBUNNEWS.COM- Chelsea kalah 1-3 dalam pertandingan melawan West Ham meski pada laga tersebut satu dari 11 pemain West Ham diusir wasit dalam pertandingan di London Stadium pada Minggu (20/8).

Pochettino mendesak tim Chelsea untuk percaya pada proses setelah merasakan serangkaian kegagalan termasuk kegagalan penalti Enzo Fernandez sehingga membuat Chelsea kalah di kandang West Ham.

Pekan lalu Chelsea cuma bisa meraih hasil imbang 1-1 melawan Liverpool, kali ini, tim Pochettino menyia-nyiakan banyak peluang lainnya.

Lini pertahanan yang ceroboh serta buruknya penyelesaian akhir Chelsea harus dibayar mahal oleh The Blues di kandang West Ham.

Mereka kebobolan oleh gol cepat Nayef Aguerd pada menit Ke-7, kemudian gol Michail Antonio pada menit Ke-53, dan gol tendangan penalti Lucas Paqueta pada saat injury time.

Satu-satunya gol Chelsea dicetak oleh pemain muda Carney Chukwuemeka pada menit Ke-28.

Hasil itu memaksa Pochettino untuk terus menunggu meraih kemenangan pertamanya di Liga Premier sejak mengambil alih Chelsea di akhir musim lalu.

Chelsea mendapat kesempatan tendangan penalti oleh Enzo Fernandez. Namun momen penalti itu malah jadi titik balik kemunduran Chelsea setelah penalti Fernandez diselamatkan oleh Alphonse Areola sesaat sebelum jeda.

Antonio mencetak gol segera setelah jeda dan Chelsea tidak bisa merespon meski Aguerd mendapat kartu kuning kedua di pertengahan babak yang membuat West Ham bermain dengan 10 pemain.

"Tim seperti kami, kami perlu mendapatkan keseimbangan yang tepat. Saya pikir ada beberapa aksi yang tidak kami kelola dengan baik dan kami kebobolan," kata Pochettino dikutip dari AFP.

"Kami menciptakan banyak peluang dan seharusnya memenangkan pertandingan dengan babak pertama kami. Itu adalah rasa frustrasi ketika kami gagal mengeksekusi penalti.

Kami bermain bagus dan kami tidak mendapatkan hadiahnya. Kecewa tapi ini baru permulaan. Kita harus percaya pada prosesnya," ucap Pochettino.

Sejak musim lalu, Chelsea hanya menang lima kali dalam 31 pertandingan liga, sementara satu-satunya kemenangan mereka dalam 14 pertandingan terjadi di laga lawan Bournemouth pada bulan Mei.
Mereka juga kalah empat kali berturut-turut dalam derby London untuk pertama kalinya sejak 1990. (Tribunnews/mba)