TRIBUNNEWS.COM- Lionel Messi akan menjadi starter (bermain di awal) di laga Inter Miami melawan Cincinnati di semifinal US Open Cup di Ohio, Kamis (24/8/2023) pagi.

Messi akan menjadi starter itu disampaikan langsung oleh pelatih Inter Miami, Tata Martino.

Lionel Messi akan menjadi starter di semifinal Piala AS Terbuka saat Inter Miami melawan FC Cincinnati, kata pelatih kepala Miami Tata Martino kepada wartawan Senin dikutip dari The Athletic.

“Mungkin suatu saat dia ingin istirahat,” kata Martino.

“Ada banyak hal yang bisa dimainkan setiap tiga atau empat hari. Jelas bahwa hari Rabu bukanlah hari itu".

"Kalian tahu siapa dia dan betapa dia suka bermain dan berpartisipasi. Sampai dia memberi tahu saya sesuatu, dia akan tetap berada di lapangan,” katanya.

Messi masuk sebagai pemain pengganti dalam debut Piala Liga Miami pada 21 Juli tetapi dia bermain setiap menit dari enam pertandingan Piala Liga Miami berikutnya.

Legenda Argentina ini membawa Miami meraih trofi pertama mereka, memenangkan penghargaan bola emas dan sepatu emas turnamen dengan 10 gol dalam tujuh penampilan tersebut.

Jadwal Miami akan tetap padat untuk sementara waktu.

Setelah pertemuan Piala Terbuka mereka di Cincinnati, Messi akan melakukan debutnya di MLS dengan perjalanan mengunjungi New York Red Bulls pada hari Sabtu, kemudian menyambut Nashville di Miami pada Rabu berikutnya.

Jalur sibuk ini diakhiri dengan perjalanan ke barat untuk menghadapi LAFC pada 3 September.

Open Cup adalah kompetisi sepak bola tertua di Amerika Serikat.
Dimainkan hampir terus menerus sejak tahun 1914, turnamen ini mempertemukan tim amatir dan profesional dari seluruh negeri dalam turnamen sistem gugur dengan eliminasi tunggal.

Bangun Chemistry

Dalam sambutannya kepada wartawan, Martino juga menyinggung bagaimana keberhasilan Miami di Piala Liga mengubah rencana permainannya dalam hal membangun chemistry antara pemain baru Miami dan pemain lama.

“Terkadang seseorang membayangkan sebuah skenario, dan kompetisi akan membawa Anda ke skenario yang sama sekali berbeda,” kata Martino.

“Kami berpikir bahwa kami memerlukan waktu untuk berlatih dengan begitu banyak pemain baru, dan dalam skenario itu, akan lebih baik jika kami tidak bermain terlalu lama di turnamen ini".

"Pada akhirnya, kami memenangkan turnamen tersebut. Saya senang — ketika Anda ingin membangun sebuah tim, menjadi bagian dari kompetisi seperti ini dan memenangkannya akan menumbuhkan kegembiraan dan kepercayaan diri semua orang.”