Sihir Messi di Dua Asis Memukau Penonton, Terpilih Jadi Man of The Match Inter Miami vs Cincinnati
LIONEL Messi kembali menebar inspirasi. Tak mencetak gol, dia mengemas dua assist ajaib yang membawa Inter Miami bangkit, dan memukul balik Cincinnati
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- LIONEL Messi kembali menebar inspirasi. Tak mencetak gol, dia mengemas dua assist ajaib yang membawa Inter Miami bangkit, dan memukul balik Cincinnati 5-4 lewat adu penalti pada semifinal Piala AS Terbuka.
Akhir pekan lalu, Messi dan Inter Miami meraih Piala Liga setelah mengalahkan Nashville lewat adu penalti.
Kini, Messi dan Inter Miami tinggal satu kemenangan lagi untuk meraih trofi kedua sejak Messi bergabung dengan klub tersebut bulan lalu.
Piala AS Terbuka adalah kompetisi sistem gugur tertua, dan terpenting dalam sepak bola Amerika. Dimulai lebih dari satu abad hingga tahun 1914, dan mirip dengan Piala FA di Inggris atau Copa del Rey di Spanyol.
Miami selanjutnya akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara Houston Dynamo dan Real Salt Lake di final pada 27 September.
Sebulan yang lalu, Cincinnati, yang berada di puncak klasemen Major League Soccer jelas tim favorit. Sementara Miami di posisi terbawah.
Namun, sejak kedatangan Messi dengan bala-bantuannya Sergio Busquet, dan Jordi, tim Florida ini sekarang menjadi tim yang sangat berbeda.
Dari tim yang tak menang dalam sebelas laga sebelumnya, kini menjadi tim yang menyapu bersih kemenangan dalam delapan laga terakhir, termasuk yang kemarin.
Laga di kandang FC Cincinnati, TQL Stadium kemarin itu berlangsung seru. Tim tamu, The Herons sempat tertinggal 0-2 terlebih dulu lewat gol Luciano Acosta pada menit ke-18, dan Brandon Vazquez pada menit ke-53.
Sihir Messi kemudian memberikan perubahan. Menit ke-68, Messi mengeksekusi tendangan bebas di sisi kanan pertahanan FC Cincinnati.
Sepakan melengkung dari kapten timnas Argentina itu seolah mampu menemukan kepala Leanardo Campana, yang otomatis menanduk bola untuk mengoyak jala gawang FC Cincinnati yang dijaga oleh Alec Kann.
Assist kedua Messi lebih dahsyat, dan dramatis.
Detik-detik akhir pertandingan, La Pulga mengirimkan umpan lob dari daerah sepertiga akhir pertahanan lawan.
Bola sepakan Messi lagi-lagi terlihat seolah mendarat tepat di kepala Campana secara otomatis.
Gol! Skor pun imbang 2-2, dan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dan skor berubah menjadi 3-3.
Inter Miami mencetak satu gol lagi melalui Josef Martinez (93') sementara FC Cincinnati lewat Yuya Kubo (114').
Akhirnya, Inter Miami berhak mencapai babak final setelah menang 5-4 di babak adu penalti.
Messi, yang memberikan dua assist dalam laga itu, pun terpilih sebagai man of the match.
Rentetan golnya yang mencapai sepuluh gol dalam tujuh laga terakhir memang berhenti kemarin. Tapi, dua assistnya itu membawa Inter Miami ke babak final 27 September mendatang.
Kini, fokus Inter Miami mengarah ke ajang MLS wilayah timur.
Misi skuat asuhan Gerardo Martino ini adalah mengangkat posisi timnya di peringkat buncit, 15, menuju ke posisi playoff di peringkat sembilan.
Mereka bertaut 14 poin dari Chicago Fire yang ada di posisi akhir babak playoff.
Namun, untuk laga MLS ini Martino berencana mengistirahatkan sejumlah pemain, termasuk Messi.
Pasalnya, mereka telah menjalani rentetan delapan laga terakhir yang intens.
“Leo dan banyak pemain lainnya sedang mencapai batas fisik yang penting. Kami akan mengevaluasi bagaimana pendekatan kami pada tiga pertandingan ke depan,” ujarnya. (Tribunnews/den)