Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Biasa Magabut, Divock Origi Bikin Geregetan AC Milan

Divock Origi membatalkan transfer kepindahannya ke West Ham United gegara gaji yang diterima lebihs edikit ketika berada di AC Milan.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Biasa Magabut, Divock Origi Bikin Geregetan AC Milan
MIGUEL MEDINA / AFP
Bek Udinese Festy Ebosele (kanan) menjegal pemain depan AC Milan Divock Origi selama pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan Udinese pada 13 Agustus 2022 di stadion San Siro. 

TRIBUNNEWS.COM - Manajemen AC Milan dibuat geregetan oleh ulah Divock Origi yang sulit untuk dijual pada bursa transfer musim panas ini.

Divock Origi diketahui menjadi salah satu pemain yang masuk daftar jual AC Milan dengan tujuan bisa menyeimbangkan neraca keuangan klub.

Namun baru-baru ini Divock Origi membuat para petinggi AC Milan kebakaran jenggot karena membatalkan negosiasi transfer ke West Ham United secara sepihak.

Baca juga: Prediksi Skor AC Milan vs Torino di Liga Italia: Iblis Merah Ganyang Banteng Turin 3-1

Tanpa konfirmasi ke AC Milan, Origi memutukan untuk menghentikan diskusi kepindahannya ke Liga Inggris.

Usut punya usut, masalah Origi memilih bertahan di AC Milan ialah karena zona nyaman gaji yang dia peroleh.

Diketahui, Origi termasuk pemain anyar di skuad AC Milan. Dia diboyong ke San Siro pada bursa transfer musim panas 2022.

Hanya saja penggawa Timnas Belgia ini gagal menjawab ekspektasi di musim perdananya membela AC Milan di Liga Italia.

Berita Rekomendasi

Mantan striker Liverpool tersebut tak mampu menjadi pesaing sepadan bagi Olivier Giroud.

Alaih-alih tampil garang, Origi justru akrab dengan bench cadangan dan meja operasi. Sang striker banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan akibat cedera.

Padahal dia menjadi salah satu pemain Rossoneri dengan jumlah gaji tinggi.

Per musimnya Origi mendapatkan bayaran 4,5 juta Euro atau sekitar Rp74 miliar. Akan tetapi jumlah uang yang dikeluarkan AC Milan untuk menggaji sang striker tak seimbang dengan kontribusi.

Pemain depan AC Milan, Divock Origi (kedua dari kanan) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol ketiga selama pertandingan sepak bola Serie A Italia melawan Monza di San Siro, pada 22 Oktober 2022.
Pemain depan AC Milan, Divock Origi (kedua dari kanan) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol ketiga selama pertandingan sepak bola Serie A Italia melawan Monza di San Siro, pada 22 Oktober 2022. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Divock Origi terkesan sebagai pemain magabut alias makan gaji buta selama membela AC Milan musim ini.

Musim lalu, dia mengemas 36 pertandingan di semua kompetisi dan hanya mencetak 2 gol. Ini membuktikan bagaimana memblenya kualitas permainan Origi.

Manajemen AC Milan pun memilih menjualnya karena jengah dengan performa sang attacante yang tak kunjung memuaskan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
19
14
2
3
30
12
18
44
2
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
3
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
4
Lazio
19
11
2
6
33
27
6
35
5
Juventus
18
7
11
0
30
15
15
32
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas