TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tak senang dengan jendela transfer Liga Arab Saudi yang lebih panjang dibandingkan Eropa.

Bursa transfer pemain Liga Arab Saudi akan dibuka sampai 20 September 2023 sementara liga-liga di Eropa hanya sampai 1 September 2023.

Hal itu menurut Mikel Arteta tak adil sebab Liga Arab Saudi saat ini merupakan kompetitor tim-tim dari Eropa.

Baca juga: Arsenal vs Fulham: Siap Pesta Gol, Rasio Gol di Emirates 4,5 Gol Perlaga, Sabtu 26 Agustus 21.00 WIB

Mereka memiliki dana melimpah yang memudahkan untuk memboyong pemain bintang.

Mulai dari pemain veteran seperti Cristiano Ronaldo hingga pemain berprospek cerah seperti Gabri Veiga telah hijrah ke Liga Arab Saudi.

Klub-klub mereka kini menjadi saingan tim-tim elite Eropa untuk mendatangkan pemain-pemain terbaik.

"Tidak [adil], saya pikir kita harus mengubahnya. Itu pendapat saya, ya," kata Mikel Arteta soal panjangnya bursa transfer Liga Arab Saudi dilansir 90min.

"Ini adalah pesaing lain dan ini membawa peluang lain bagi para pemain, bagi para manajer, dan bagi orang-orang yang bekerja di industri untuk mengambil keputusan."

"Pada akhirnya, kami bebas memutuskan kapan klub, pemain, atau siapa pun harus menyetujui sesuatu, Anda harus punya niat untuk pergi dan menemukan kesepakatan, itulah mengapa ada kontrak."

"Jika pemain setuju untuk pergi, itu karena ia setuju untuk pergi ke sana, tetapi juga karena klub setuju untuk menjualnya, jadi ada dua atau tiga cara berbeda," tuturnya.

Salah satu kerugian Liga Inggris adalah jika ada pemainnya yang memaksa hengkang ke Liga Arab Saudi setelah 1 September.

Mereka tak akan bisa mencari pengganti karena bursa transfer telah ditutup.

Sementara Liga Arab Saudi bebas untuk mencomot pemain-pemain incarannya sampai 20 September nanti.

"Yah, prinsipnya memang begitu, tapi saya tidak bisa mengambil keputusan untuk klub," sambung Mikel Arteta.