Newcastle vs Liverpool: The Reds Siap Pertahankan Rekor 8 Tahun, Minggu 27 Agustus Pukul 22:30 WIB
Liverpool akan berusaha mempertahankan rekor hampir 8 tahun terakhir tidak pernah kalah dalam duel melawan Newcastle.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Liverpool akan berusaha mempertahankan rekor hampir 8 tahun terakhir tidak pernah kalah dalam duel melawan Newcastle.
Dua tim papan atas Liga Premier, Liverpool dan Newcastle akan bentrok pada Pekan Ke-3 di Stadion St. James' Park pada Minggu (27/8) Pukul 22:30 WIB.
Liverpool dan Newcastle telah menyiapkan amunisi mereka jelang laga ini.
Mohamed Salah dan Diogo Jota baru mencetak satu gol, Luis Diaz telah mengoleksi dua gol sejauh ini.
Sedangkan di Newcastle, sudah ada 5 pemain yang telah mencetak gol.
Alexander Isak dengan 2 gol serta Callum Wilson, Harvey Barnes, dan Sandro Tonali masing-masing satu gol.
Belum pernah bisa menang atas Liverpool sejak 2015 ini juga menjadi motivasi tambahan bagi skuad The Magpies yang bertekad untuk menghentikan rekor buruk itu.
Sejak 2015, Newcastle belum pernah menang dalam 13 pertandingan melawan Liverpool. Meraih 4 kali imbang, dan sembilan pertandingan sisanya selalu jadi pecundang.
Musim lalu, Newcastle berhasil finis di empat besar Liga Premier pertama mereka dalam dua dekade, tetapi mereka masih harus berusaha untuk menghentikan rekor buruk ketika melawan Liverpool.
The Reds memang finis di bawah The Magpies pada musim lalu, tetapi Liverpool masih bisa mempertahankan keunggulan head-to-head lawan Newcastle.
The Reds telah menyapu bersih kemenangan atas Newcastle musim lalu dengan skor 2-1 di kandang dan 2-0 di laga tandang.
Terakhir kali, Newcastle menang atas Liverpool terjadi pada Desember 2015 saat mereka dengan skor 2-0 di kandang.
Musim lalu, gol Fabio Carvalho di masa tambahan waktu menentukan kemenangan kandang Liverpool dengan skor 2-1.
Newcastle kemudian kalah dua gol dan kehilangan kipernya yang terkena kartu merah pada menit ke-22 karena blunder konyol menyentuh bola dengan tangan di luar kotak penalti pada pertandingan kedua di bulan Februari.
“Pertandingan di Anfield adalah malam yang sulit dan pertandingan kandang menyakitkan dalam cara yang berbeda,” kenang manajer Magpies Eddie Howe dikutip dari AFP.