Cagliari vs Inter Milan: Lautaro Kejar Masuk Buku Rekor, Ini Daftar Striker Tertajam Inter Milan
BELUM sempurna kehebatan seorang pemain jika namanya belum masuk dalam buku rekor sebuah klub. Kesempurnaan itulah yang sedang dikejar Striker Inter.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- BELUM sempurna kehebatan seorang pemain jika namanya belum masuk dalam buku rekor sebuah klub. Kesempurnaan itulah yang sedang dikejar Striker Inter Milan, Lautaro Martinez.
Jika bisa mencetak dua gol saat Inter Milan mendatangi markas Cagliari, Stadion Unipol Domus, Selasa (29/8) dini hari nanti, Lautaro Martinez akan masuk ke dalam buku rekor sebagai striker tertajam peringkat 10 di Nerazzurri sepanjang masa.
Saat ini, El Torro, julukan Lautaro Martinez sudah mengemas 104 gol dari 239 laga, sejak bergabung dengan Inter Milan pada Juli 2018 lalu.
Dia hanya terpaut dua gol untuk bisa menyamai mantan bomber Inter, Ermano Aebi yang ada di urutan 10 striker terganas La Beneamata. Pemain asal Italia ini mengemas rekornya nun pada musim 1910–1922 silam (106 gol dari 142 laga).
Di atasnya lagi, peringkat sembilan, ada Christian Vieri telah mencetak 123 gol bagi Nerazzurri. Dan Mauro Icardi mencetak satu gol lebih banyak dari pemain asal Italia tersebut, yaitu 124 gol.
Tapi target terdepan Martinez adalah mengejar rekor Aebi. Melihat performa sang bomber yang sedang menggila, kans mencetak dua gol di kandang Cagliari dini hari nanti, bukan hal yang mustahil.
Pada laga pembuka Serie A pekan lalu, Martinez memborong dua gol saat Inter mengalahkan Monza 2-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan (20/8).
Sepekan sebelumnya, striker Argentina berusia 26 tahun ini juga memborong dua gol saat Inter menggulung Egnatia Rrogozhine 4-2 dalam ajang ujing coba.
Secara keseluruhan, Martinez yang kini diberi kepercayaan sebagai kapten tim ini, memang sedang dalam performa puncak.
Tahun ini, dia rata-rata mencetak gol di Serie A setiap 89 menit. Terlebih lagi, rekornya kontra Cagliari juga terbilang bagus yakni pernah menjebol gawang mereka delapan kali.
Inter sendiri tampak penuh kontras di musim 2022/23. Mereka kalah hampir sepertiga laga Serie A, tapi juga sukses mengangkat dua trofi, dan nyaris meraih trofi Liga Champions.
Kini, skuat asuhan Simone Inzaghi ini mencari konsistensi dengan misi utama untuk meraih Scudetto.
Namun, kekuatan mereka banyak berkurang setelah Milan Skriniar, Andre Onana, Edin Dzeko, Marcelo Brozovic, dan Romelu Lukaku hengkang. Celakanya lagi, Inzaghi gagal mengamankan beberapa target pemain pengganti.
Salah satu rekrutan baru, Marko Arnautovic - yang pada dasarnya mengambil peran Dzeko - menjadi kreator gol Martinez akhir pekan lalu.
Dan sebagai hasilnya, Inter kini dapat memenangkan kedua pertandingan pertama mereka untuk musim kelima berturut-turut jika mereka bisa mengalahkan Cagliari.