Sedangkan Barcelona juga terlihat menggunakan formasi 4-3-3.

Di lini depan, Barcelona memakai trio Gavi, Lewandowski dan Lamine Yamal sebagai starter.

Pada lima menit awal, Barcelona tampil mengurung pertahanan Villarreal.

Tak mengendorkan serangan, Barcelona berhasil membuka keran golnya melalui Gavi setelah menadaptkan umpan silang dari Lamine Yamal (12').

Selang tiga menit, Barcelona kembali menambah pundi-pundi golnya.

Kini giliran Frenkie de Jong, menembakkan rebound ke sudut kiri bawah. Skornya 0-2 untuk Barcelona.

Menilik statistik menit ke-20, Barcelona unggul ball possession sebanyak 55 persen.

Villarreal yang tertinggal mencoba tampil terbuka.

Benar saja, pada menit ke-25, Villarreal mempekecil jarak setelah sundulan dari Juan Foyth tak dapat dijangkau oleh Marc-Andre ter Stegen. Skor 1-2.

Villarreal kembali menebar ancaman, kini melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh Alex Baena. Sayang penampilan apik dari Stegen mampu menghalau bola itu (31').

Setelah tertinggal, Villarreal terlihat lebih tampil terbuka.

Melalui skema serangan balik, Villarreal berhasil menyamakan kedudukan lewat Alexander Sorloth setelah mendapatkan umpan matang dari Alfonso Pedraz (40').

Sempat menjadi perdebatan, setelah melihat VAR akhirnya gol dari Alexander Sorloth sah dan terlepas dari perangkap offside. Skor berimbang 2-2.

Perselihan dari Foyth dan Lewandowski berbuah kartu kuning untuk keduanya (45+6').