TRIBUNNEWS.COM - Situasi tak menentu tengah dialami gelandang serba bisa milik AC Milan, 'Lord' Rade Krunic pada bursa transfer musim panas ini

Ada perbedaan pandangan antara manajemen dan pelatih AC Milan soal keputusan masa depan Rade Krunic.

Manajemen AC Milan kukuh memasukkan nama Rade Krunic dalam daftar jual pemain. Langkah ini diambil Milan untuk menambah pundi-pundi uang demi memuluskan kepindahan Mehdi Taremi dari FC Porto.

Akan tetapi sudut pandang berbeda dimiliki Allanatore (pelatih) AC Milan, Stefano Pioli.

Baca juga: Efek Pergerakan Inter Milan di Bursa Transfer, Bek Versatile AC Milan Diincar Bayern Munchen

Stefano Pioli secara tegas memasang tagar #NotForSale untuk Rade Krunic. Mantan pelatih Fiorentina ini ngotot ingin mempertahankan Rade Krunic yang dinilai dapat mengatasi masalah ketika posisi tim dalam kondisi krusial.

Musim panas 2023 ini, AC Milan membenahi timnya. Mereka sudah berpisah dengan beberapa pemain.

Salah satunya adalah Sandro Tonali. Ia dijual ke Newcastle dengan bandrol mencapai 70 juta euro.

Milan tampaknya masih belum berhenti melepas pemainnya. Kini mereka tampaknya akan melepas Rade Krunic.

Milan juga dilaporkan sudah menetapkan harga jualnya. Jika ada yang menawarnya seharga 10 juta euro, Rossoneri siap melepas pemain Bosnia tersebut.

Diwartakan Sempre Milan, ada dua tim yang tertarik untuk menggunakan jasa Lord Rade Krunic. Keduanya ialah Lyon (Prancis) dan Fenerbahce (Turki).

Meski demikian, AC Milan tak langsung begitu saja melepas Krunic. Mereka dilaporkan menaikkan harga jual pemain 29 tahun tersebut.

AC Milan dikabarkan hanya akan melepas Krunic dengan harga 12-15 juta euro. Rumor ini dilaporkan oleh Calciomercato.

Fenerbahce sendiri berharap bisa segera merekrut Krunic. Namun tawaran mereka masih cukup jauh dari yang diinginkan Milan.

Mereka awalnya dilaporkan melepas penawaran sebesar empat juta euro pada AC Milan. Fenerbahce kemudian menawar lagi dengan harga tujuh juta euro, tapi membayarnya dilakukan secara bertahap alias dicicil.