TRIBUNNEWS.COM- ERLING Haaland terpilih sebagai pemain terbaik di Liga Inggris oleh Asosiasi pemain sepak bola Profesional (PFA).

Dalam debutnya bersama Manchester City musim 2022/23 lalu, Haaland striker asal Norwegia ini menggebrak dengan mencetak 36 gol yang menakjubkan hanya dalam 35 laga di Liga Primer.

Haaland menyisihkan para rivalnya yakin dua rekannya di City, Kevin de Bruyne, dan John Stones, duo Arsenal, Bukayo Saka, dan Martin Odegaard, serta mantan pemain Tottenham, Harry Kane, yang sekarang berkiprah di Bayern Muenchen.

Haaland kemudian memberikan ancaman untuk lawan-lawan City di musim 2023/24 ini. Dia menyebut trofi individu dari PFA ini baru awal.

Dan dia bertekad melakukan hal yang sama: meraih trofi Liga Primer, Liga Champions, dan Piala Liga Inggris, seperti yang mereka lakukan musim lalu.

“Kami menciptakan beberapa kenangan luar biasa musim lalu, namun sekarang kami ingin melakukan hal yang sama lagi tahun ini.

Kami telah memulai musim dengan baik dan kami harus terus melaju,” katanya bertekad.

Haaland juga masuk nominasi pemain muda terbaik PFA, yang akhirnya dimenangi oleh winger Arsenal FC Bukayo Saka.

Winger The Gunners berusia 21 ini mengemas 14 gol dan menyumbang 11 assist di musim terbaiknya bersama tim Meriam London.

Penghargaan PFA ini dipilih oleh para pemain Liga Primer, dengan tim terbaik tahun ini disusun berdasarkan opsi yang paling populer.

Haaland bergabung dengan empat rekan setimnya yang memenangkan gelar, sementara Saka juga dianugerahi tempat sebagai salah satu dari empat The Gunners yang masuk ke dalam tim terbaik.

Sementara itu, Harry Kane terpilih masuk dalam starting XI meskipun kini ia pindah ke Bayern Muenchen, berkat musim yang luar biasa di mana ia mencetak 30 gol liga untuk Tottenham - gol terbanyak yang ia cetak dalam satu musim dalam kariernya.

Ini semua terjadi meskipun musim yang kacau dan suram di Spurs ketika klub tersebut melewati tiga manajer dan finis di posisi kedelapan.

Kane bergabung dengan rekan setimnya di Inggris, Kieran Trippier, yang membantu membimbing Newcastle kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2003-04.

Tripper bermain di bek kanan, bersama pasangan bertahan City, John Stones dan Ruben Dias, dengan dua pemenang gelar berkontribusi pada pertahanan paling ketat di liga musim lalu.