Peluang pertama Indonesia baru tercipta pada menit ke-32, tetapi tendangan bebas dari Riski Afrisal masih melayang di atas gawang Korea Selatan.

Pada menit ke-37, giliran Kafiatur yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.

Sayangnya bola hasil tendangannya itu juga masih melambung di atas mistar gawang lawan.

Kemudian pada awal babak kedua, Afrisal memiliki dua peluang beruntun. Sayangnya ia gagal memaksimalkan kesempatan itu.

Sementara itu, kehadiran Arkhan pada babak kedua ternyata membuat kreativitas Timnas U17 Indonesia meningkat.

Beberapa kali serangan balik tim Merah-Putih cukup berbahaya. Namun, justru menit ke-65 gawang Indonesia malah kebobolan.

Baek Ga-on membawa Korea Selatan unggul 0-1 atas Timnas U17 Indonesia.

Selepas gol tersebut, situasi di atas lapangan tak banyak berubah, bahkan Taegeuk Warriors kembali mendapatkan peluang emas.

Tetapi tendangan penalti yang dieksekusi oleh pemain Korea masih membentur mistar gawang Indonesia.

Sampai peluit akhir pertandingan dibunyikan oleh wasit, skor 0-1 tak berubah. Garuda Muda harus mengakui keunggulan Korea Selatan.

(Tribunnews.com/Guruh,Deni Setiawan) (BolaSport.com/Abdul Rohman)