TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Amerika Serikat pada laga Inter Miami vs Nashville SC sekiranya tak perlu menjadi perhatian Lionel Messi cs.

Patut dimaklumi bahwa Nashville SC membawa misi balas dendam saat berhadapan dengan Inter Miami di lanjutan Liga Amerika Serikat atau MLS, Kamis (31/8/2023) pagi ini.

Hal itu merujuk pada kekalahan menyakitkan Nashville atas Inter Miami di ajang Piala Liga Amerika Serikat.

Laga tersebut sekaligus menandai keberhasilan Inter Miami dan Lionel Messi menjadi juara turnamen tersebut.

Pertandingan itu juga menjadi ajang unjuk gigi bagi Messi yang belum lama bergabung dengan Inter Miami.

Messi memberi bukti dirinya bisa langsung tampil apik dan memberikan efek kepada permainan tim.

Kehadiran Messi ternyata tak bisa dibendung Nashville SC kala itu.

Pada akhirnya, Messi dan kawan-kawannya di Inter Miami-lah yang berhak mengangkat trofi Piala Liga Amerika Serikat.

Kini kedua tim kembali berjumpa di kancah MLS.

Kondisi di MLS memang lebih menguntungkan bagi Nashville.

Pasalnya mereka berada pada posisi yang lebih baik dari Inter Miami.

Nashville SC saat ini berada di posisi ketujuh klasemen Liga Amerika Serikat.

Sedangkan Inter Miami masih terjebak di peringkat ke-14.

Bagi Inter Miami, kekalahan tak akan banyak mempengaruhi mereka.

Mereka tak akan tiba-tiba berada di dasar klasemen dengan hasil minor melawan Nashville SC.

Inter Miami juga tak akan langsung merangsek ke peringkat atas dengan kemenangan pada laga ini.

Dengan kondisi MLS yang sudah berada di akhir musim, Lionel Messi tak bisa berbuat banyak untuk mengubah nasib timnya.

Untuk itu ia bisa lebih santai dalam menjalani laga ini.

Lain halnya saat Messi tampil di ajang cup atau setingkatnya.

Ia mesti mengerahkan kemampuan terbaik agar Inter Miami berprestasi.

Hal itu sekaligus bisa menebus keterpurukan tim di klasemen MLS.

Demi Play-off

The Herons saat ini masih terpaut 11 poin dari posisi play-off final series MLS.

Supaya bisa masuk ke babak play-off final series, sebuah tim harus bisa finis di peringkat ke-8 atau 9 di babak reguler.

Sementara itu, posisi ke-9 klasemen wilayah timur MLS masih ditempati oleh Chicago dengan 32 poin.

Kemudian tim yang berada di peringkat 1 sampai 7 otomatis lolos ke babak final series.

Oleh sebab itu, tujuan paling realistis bagi pasukan Gerardo Martino ialah finis di peringkat ke-9.

Saat ini MLS tinggal menyisakan 11 laga dan tampaknya kesempatan itu masih ada untuk Messi cs.

Apalagi Martino telah mengatakan bahwa keberadaan La Pulga membantu Inter Miami tampil lebih baik.

"Memiliki pemain seperti Leo, sangat sulit untuk tidak merancang tim di sekelilingnya dan cara kita bisa mendapatkan versi terbaik dari dirinya," kata eks pelatih Barcelona itu.

"Jadi semua hal yang kami gunakan, sistem yang kami gunakan, dan berbagai lawan yang kami miliki, kami selalu melakukannya dengan memikirkan bagaimana dia bisa memberikan dampak terbesar pada permainan."

"Sampai saat ini, kami melakukannya dengan baik karena pemain lainnya memahami dengan baik apa idenya dan bagaimana kami dapat memanfaatkan kemungkinan yang dimiliki Leo, tanpa harus bermain sebagai sebuah tim," tuturnya.

(Tribunnews.com/Guruh/Deni)