TRIBUNNEWS.COM - Legenda AS Roma, Francesco Totti, memberikan prediksinya terhadap calon juara Liga Italia musim 2023/2024.

Hanya ada satu tim di kepala Francesco Totti, menurutnya Juventus akan menjadi juara Liga Italia musim ini.

Juventus memiliki keuntungan atas rival-rivalnya seperti Napoli, AC Milan, Inter Milan, maupun Lazio karena tak bermain di kompetisi Eropa.

Meski begitu, Totti menegaskan bahwa masih banyak hal yang bisa terjadi di sepak bola.

Baca juga: Skenario Terbaik dan Terburuk Arsenal di Liga Champions, Grup Neraka Bersama Munchen & AC Milan

Sementara itu, sejauh ini penampilan Juventus juga belum begitu meyakinkan setelah baru mengumpulkan empat poin dua pertandingan.

Juventus untuk sementara sedang berada di posisi keenam klasemen Liga Italia.

"Bagi saya, Juventus, tapi apa pun bisa terjadi di sepak bola," kata Francesco Totti kepada Radio Serie A via Football Italia.

"Mereka tidak bermain di kompetisi Eropa dan mereka dapat bekerja dengan cara yang berbeda selama sepekan," tuturnya.

Kemudian pria berusia 46 tahun itu memberikan komentar soal penampilan AS Roma yang kurang meyakinkan dalam dua pekan awal Serie A.

Saat ini AS Roma berada di peringkat ke-13 klasemen Liga Italia dengan torehan satu poin, hasil dari satu kali imbang dan satu kali kalah.

Meski begitu, juara Liga Italia musim 2000/2001 itu tak mau bereaksi lebih banyak karena ini baru awal musim.

Bagi Giallorossi seharusnya target musim ini ialah finis di zona Liga Champions. Itu adalah target yang realistis.

Sementara untuk menjadi juara Liga Italia, itu merupakan target yang terlalu jauh apabila melihat kondisi persaingan saat ini.

"Ini hanya permulaan. Banyak yang bisa dikatakan dan beberapa tim papan atas mendapatkan hasil yang mengecewakan," sambung Totti.

"Tentu saja saya minta maaf dan itu menyakitkan karena saya ingin melihat Roma lebih tinggi di klasemen, tapi apa pun masih bisa terjadi."

"Target utamanya adalah kembali ke Liga Champions. Saya tidak akan membicarakan Scudetto, kami harus realistis dan target utama adalah kembali ke Liga Champions," tuturnya.

Juara Piala Dunia 2006 itu kemudian memberikan pendapatnya soal kesuksesan Giallorossi meminjam Romelu Lukaku dari Chelsea.

Menurutnya, ini merupakan pergerakan transfer yang bagus dari AS Roma. Lukaku merupakan penyerang yang berkualitas.

Keberadaannya di lini depan diharapkan mampu menciptakan koneksi yang baik dengan Paulo Dybala.

Namun Totti memperingatkan bahwa keberhasilan sebuah tim tak hanya bergantung kepada seorang tim, dalam hal ini Lukaku.

"Hal yang menyenangkan tentang Romanisti adalah ketika ada sesuatu yang besar, kami membuatnya lebih besar lagi," ujarnya.

"Sulit untuk menemukan gairah yang sama seperti fans Roma di tempat lain. Semoga cinta mereka bisa terbalas di lapangan."

"Lukaku adalah rekrutan hebat, dia punya potensi untuk membuat perbedaan, berharap bisa sinkron dengan Dybala. Kita akan melihat hal-hal bagus, tapi seorang pemain bukanlah keseluruhan tim," ungkap Totti.

Pada musim lalu, Dybala dkk finis di peringkat keenam klasemen Liga Italia dan gagal masuk ke zona Liga Champions.

Mereka tak mendapatkan satu pun trofi akibat takluk di partai final Europa League menghadapi Sevilla lewat babak adu penalti.

Musim ini, Totti menekankan bahwa hasil harus berubah, Giallorossi perlu memberikan penampilan yang lebih baik.

Apalagi Jose Mourinho masih menjadi nakhoda, pengalaman dan kemampuannya sebagai seorang pelatih tak perlu diragukan lagi.

"Hasil harus berubah, tetapi tim dan pelatih tahu pendekatan apa yang terbaik, pemain baru akan memberikan sesuatu yang lebih," terang Totti.

"Sangat ideal untuk memiliki Jose Mourinho di klub, dia telah memenangkan sesuatu di setiap klub dan merupakan nilai tambah Roma, dia harus diikuti dan dipercaya," tegasnya.

Pada laga selanjutnya di Liga Italia, AS Roma akan menghadapi lawan yang tak mudah, yaitu AC Milan yang sedang memimpin klasemen.

Duel antara AS Roma vs AC Milan akan dilaksanakan pada akhir pekan nanti, Sabtu (2/9/2023) pukul 01.45 WIB.

(Tribunnews.com/Deni)