TRIBUNNEWS.COM- Alejandro Garnacho bisa menjadi pelapis untuk barisan penyerang Tim Nasional Argentina dalam debut Kualifikasi.

Alejandro Garnacho, Striker Manchester United itu termasuk dalam daftar skuad Argentina yang dilatih Lionel Scaloni untuk dua pertandingan masing-masing melawan Ekuador dan Bolivia.

Timnas Argentina mengawali perjalanannya di Kualifikasi Amerika Selatan menuju Piala Dunia Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada 2026 dengan dua laga pertama.

Dimana Argentina akan menghadapi Ekuador pada 7 September di Monumental dan tanggal 12 mengunjungi Bolivia di La Paz.

Lionel Scaloni memberikan daftar pemain yang dipanggil dengan beberapa kejutan dan pemain bintang Argentina lainnya absen.

Di antara mereka yang disebutkan adalah Alejandro Garnacho, yang pasti bisa menjadi pemain pelapis untuk lini depan Albiceleste.

Penyerang Manchester United ini lahir pada 1 Juli 2004 di Madrid, Spanyol, namun memiliki kewarganegaraan Argentina melalui ibunya dan memutuskan untuk membela warna Albiceleste.

Bagaimanapun, Spanyol tidak menyerah dan berusaha meyakinkannya.

Namun, dia bisa dilindungi secara permanen untuk Scaloneta: jika dia menambah menit bermain di beberapa dari dua pertandingan, Bichito akan mencapai tiga pertandingan dan tidak lagi bisa mewakili negara lain.

Dia telah memainkan dua pertandingan persahabatan pada tur terakhirnya di Asia, melawan Australia dan Indonesia.

Marcos Senesi, pemain lain yang bisa melindungi dirinya sendiri

Level bagus Marcos Senesi saat masih menjadi pemain Feyenoord menarik perhatian Timnas Argentina, tapi juga Italia.

Bek dengan masa lalu di San Lorenzo, yang saat ini bekerja untuk Bournemouth di Liga Premier, sudah dipanggil oleh Lionel Scaloni untuk Finalissima dan pertandingan persahabatan melawan Estonia pada pertengahan tahun 2022 tetapi tidak diperhitungkan lagi hingga saat ini, bahwa dia akan sekali lagi dimasukkan dalam daftar Kualifikasi.

Bruno Zapelli, muncul dari jajaran bawah Belgrano dan saat ini di Athletico Paranense, telah dipanggil ke Tim Nasional Italia U-21 dan melakukan debutnya pada bulan Maret tahun ini.

Pada akhirnya, ia lebih memilih dipilih oleh Argentina dan Lionel Scaloni memasukkannya ke dalam daftar Kualifikasi, meski semuanya menunjukkan bahwa ia akan bergabung dengan tim U-23 asuhan Javier Mascherano.

Poin-poin regulasi FIFA yang memperbolehkan Spanyol memanggil Garnacho

Mengetahui bahwa Garnacho masih belum bermain di dua laga Kualifikasi ini, masih harus dilihat opsi apa yang menjaga harapan Federasi Spanyol tetap hidup untuk memenangkan pemain berbakat tersebut.

Di sini, poin-poin peraturan yang dapat menguntungkan mereka:

Pada saat memainkan pertandingan kompetisi resmi pertama Anda dengan Federasi Anda saat ini dari kategori dan disiplin sepak bola apa pun, Anda telah memiliki kewarganegaraan dari Federasi yang ingin Anda wakili;

Pada saat memainkan pertandingan kompetisi resmi terakhirnya dalam disiplin sepak bola apa pun dengan Federasinya saat ini, dia belum berusia 21 tahun;

Memainkan maksimal tiga pertandingan internasional A dalam disiplin sepak bola apa pun dengan Federasi mereka saat ini, baik dalam kompetisi resmi maupun tidak resmi;

Setidaknya tiga tahun telah berlalu sejak Anda memainkan pertandingan A internasional terakhir Anda dalam disiplin sepak bola apa pun dengan Federasi Anda saat ini, baik dalam kompetisi resmi maupun tidak resmi;

Dia belum pernah berpartisipasi dalam pertandingan internasional A di fase akhir Piala Dunia FIFA atau turnamen Konfederasi.