Mereka menjalani pemanasan dan jogging memutari lapangan dipimpin oleh asisten pelatih Nova Arianto dan pelamtih fisik Shin Sang Gyu.

Kedua pelatih ini fokal memberikan instruksi selama sesi latihan saat Shin Tae-yong tidak hadir.

Pemain Timnas U23 Indonesia kemudian menjalani sesi latihan dengan pola dan rintangan yang telah diberikan pelatih di lapangan.

Satu dua sentuhan antar pemain lalu pemain terakhir melewati rintangan. Pemain akan berotasi menempati area yang mereka tinggalkan.

Sekitar pukul 17.57 WIB, para pemain selesai menjalani latihan di tengah lapangan yang mengasah kembali sentuhan mereka.

Ramadhan Sananta dan kolega kemudian menjalani pendinginan di tepi lapangan yang dipimpin oleh Shin Sang Gyu didampingi Jeje, transleter dari Shin Tae-yong.

Setelah itu, pemain Timnas U23 Indonesia yang datang dibagi menjadi 3 grup kecil membentuk lingkaran.

Mereka bermain bola-bola pendek seperti saat pemanasan jelang pertandingan, di mana ada dua pemain di sisi tengah yang mengejar bola.

Pemain yang hanya boleh melakukan satu sentuhan, jika bola dapat direbut oleh pemain yang berada di tengah mereka akan bergantian posisi.

Permainan kecil itu setidaknya berlangsung selama sepuluh menit yang kemudian dijeda dengan break sesaat.

Pemain lalu bebas melakukan sentuhan dengan bola, ada yang bermain dengan umpan panjang antar sisi, ada jugling, dan ada yang bermain di dekat gawang, Rseperti yang dilakukan Sananta saat mengasah tembakan ke arah gawang.

Sekiar pukul 18.15 WIB para pemain selesai menjalani latihan, mereka berkumpul sebelum mengakhir sesi latihan hari ini.

"Hanya recovery saja," ucap Pratama Arhan usai sesi latihan kepada wartawan.

Pemain Tokyo Verdy itu menilai masih perlu adaptasi dengan lapangan dan bola. Meskipun dia pernah bermain di Solo sebelumnya saat berseragam PSIS Semarang.