Antony Beri Pembelaan setelah Dicoret dari Skuad Brasil Gegera 'Virus Mason Greenwood' di Man United
Pemain Man United Antony membantah tuduhan melakukan penyerangan kepada mantan pacarnya, Gabriela Cavallin, yang buatnya dikeluarkan dari skuad Brasil
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Manchester United Antony membantah tuduhan melakukan penyerangan kepada mantan pacarnya, Gabriela Cavallin, yang membuatnya dikeluarkan dari skuad Brasil.
Antony dikeluarkan dari skuad Brasil untuk kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL melawan Bolivia dan Peru, menyusul tuduhan baru kekerasan dalam rumah tangga yang ia lakukan kepada mantan pacarnya.
Tuduhan kekerasan dalam rumah tangga pertama kali diajukan terhadap Antony pada bulan Juni oleh mantan pacarnya.
Terbaru, tuduhan itu muncul lagi pada Senin (4/9/2023) dan kini sedang diselidiki di Brasil, menurut Uol.com.
Pengaduan juga telah diajukan ke polisi di Manchester.
Apa yang dialami Antony ini mengingatkan kembali dengan kasus yang menimpa Mason Greenwood ketika di Man United beberapa waktu lalu dalam kasus penganiayaan mantan pacar.
Antony seolah ikut terkena 'virus Mason Greenwood' hingga menyebabkan dikeluarkan dari skuad Timnas Brasil.
Baca juga: Kronologi Antony Aniaya Mantan Pacar: Winger Manchester United Lakukan Kekerasan Berulang Kali
Pada Senin malam, federasi sepakbola Brasil atau CBF mengonfirmasi bahwa Antony telah ditarik dari skuad untuk kualifikasi Piala Dunia dan digantikan oleh Gabriel Jesus.
"Karena fakta-fakta yang terungkap pada Senin ini yang melibatkan pemain Manchester United Antony, dan perlu diselidiki, dan untuk melindungi tersangka korban, pemain, tim Brasil dan CBF, organisasi menginformasikan bahwa atlet tersebut telah ditarik dari tim Brasil," tulis pihak federasi.
Menanggapi tuduhan tersebut, Antony mengunggah pernyataan di media sosial yang menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
"Untuk menghormati penggemar, teman, dan keluarga saya, saya merasa berkewajiban untuk berbicara secara terbuka tentang tuduhan palsu yang menjadi korban saya."
"Sejak awal saya telah menangani masalah ini dengan serius dan penuh hormat, memberikan klarifikasi yang semestinya kepada otoritas kepolisian," tulis Antony melalui Instagramnya, seperti dikutip ESPN.
Pemain 23 tahun ini kembali membantah tuduhan menyerang mantan pacarnya, sama seperti yang ia katakan pada Juni lali di Instagramnya.
Baca juga: Kisah Masa Kecil Antony, Temukan Mayat di Jalan saat Usia 8 Tahun
Antony mengungkapkan hubungannya dengan mantan pacarnya memang buruk dan kacau, namun ia mengaku tidak pernah melakukan kekerasan secara fisik.